Ahad 15 Aug 2021 21:43 WIB

Kemenkes: Kasus Aktif Covid-19 Jabar Tertinggi

Kasus aktif covid-19 Jawa Barat tercatat 64.154 kasus.

Warga antre untuk mendapatkan makanan gratis pada Program Bandung Berbagi di Cibangkong, Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/8/2021). Warga RW. 02 Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal berinisiatif untuk melakukan swadaya masyarakat dengan menyediakan makanan siap saji sebanyak 160 paket setiap hari jumat bagi warga yang terdampak COVID-19 selama penerapan PPKM.
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warga antre untuk mendapatkan makanan gratis pada Program Bandung Berbagi di Cibangkong, Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/8/2021). Warga RW. 02 Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal berinisiatif untuk melakukan swadaya masyarakat dengan menyediakan makanan siap saji sebanyak 160 paket setiap hari jumat bagi warga yang terdampak COVID-19 selama penerapan PPKM.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia turun 10.770 menjadi 384.807 kasus pada Ahad (15/8). Kasus aktif terbanyak ditempat Jawa Barat dengan 64.154 kasus.

"Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat pertama jumlah kasus aktif terbanyak yaitu 64.154 kasus, diikuti Jawa Tengah dengan 34.519 kasus dan Jawa Timur 34.123 kasus, demikian siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Ahad Malam.

Baca Juga

Kemenkes mencatat penambahan kasus positif Covid-19 hari ini mencapai 20.813 kasus di seluruh Indonesia yang disumbang Jawa Tengah dan Jawa Timur di posisi teratas dengan masing-masing 4.144 kasus dan 1.725 kasus. Jawa Barat di urutan ketiga dengan penambahan 1.299 kasus. Sumatera Utara dan DKI Jakarta di posisi keempat dan kelima dengan penambahan 1.246 kasus dan 1.182 kasus.

Selanjutnya jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 sebanyak 1.222 kasus.Dari data tersebut, jumlah pasien meninggal tertinggi ada di Jawa Tengah dengan 309 kasus. Kemudian disusul Jawa Timur di posisi kedua dengan 230 pasien meninggal.

Selanjutnya ada D.I. Yogyakarta dengan 81 pasien meninggal. Kalimantan Timur dan Lampung di posisi keempat dan kelima dengan masing-masing 63 dan 55 pasien meninggal.Jumlah spesimen yang diperiksa pada Minggu sebanyak 159.178 spesimen dengan positivity rate sebesar 18,31 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement