Rabu 27 Oct 2021 20:00 WIB

Fasilitas Cuci Tangan Umum Harus Diperhatikan

Fasilitas cuci tangan yang dikelola dengan baik dorong penerapan gaya hidup bersih.

Warga mencuci tangan pada fasilitas yang disediakan di Kampung Tangguh Jaya RW 9, Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (30/1/2021). Selain untuk meningkatkan kesadaran warga dalam menjalankan protokol kesehatan guna memutus penularan COVID-19, program Kampung Tangguh Jaya juga bertujuan dalam penanganan bersama pada warga terpapar virus corona, antara lain melalui penyediaan ruang isolasi mandiri, penyediaan logistik gratis, penjualan Sembako murah, serta penyediaan sumber pangan secara mandiri (lele dan sayuran hidroponik) kepada warga terpapar dan terdampak.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warga mencuci tangan pada fasilitas yang disediakan di Kampung Tangguh Jaya RW 9, Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (30/1/2021). Selain untuk meningkatkan kesadaran warga dalam menjalankan protokol kesehatan guna memutus penularan COVID-19, program Kampung Tangguh Jaya juga bertujuan dalam penanganan bersama pada warga terpapar virus corona, antara lain melalui penyediaan ruang isolasi mandiri, penyediaan logistik gratis, penjualan Sembako murah, serta penyediaan sumber pangan secara mandiri (lele dan sayuran hidroponik) kepada warga terpapar dan terdampak.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO mengatakan perlunya pengelolaan tempat cuci tangan di lokasi atau fasilitas umum guna menjaga kondisinya tetap baik sehingga layak digunakan untuk menegakkan protokol kesehatan masyarakat.

"Di luar itu, di tempat-tempat umum juga ada air bersih dan ada sabunnya. Hanya kadang-kadang kan di tempat umum yang tidak jelas penanggungjawabnya akhirnya airnya kering sabunnya juga kering. Bahkan saya pernah dapat laporan karena tidak jelas penanggungjawabnya, sabunnya diangkat, dibawa pulang," kata Imran saat diskusi daring, Rabu (27/10).

Baca Juga

Imran mengatakan, fasilitas cuci tangan yang dikelola dengan baik bisa mendorong penerapan gaya hidup bersih dan sehat, misalnya di sekolah."Alhamdulillah sekarang sekolah kan sudah memiliki fasilitas, sarananya, air bersihnya ada, sabunnya ada, jadi mudah dilakukan. Kemudian di rumah mudah-mudahan juga bisa terpenuhi ya," ujar Imran.

Keberadaan fasilitas cuci tangan juga perlu diperkuat denganedukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, Imran juga berharap kebiasaan mencuci tangan dengan sabun juga dapat terus dilakukan meskipun pandemi sudah berakhir.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement