Ahad 21 Nov 2021 17:18 WIB

Tiga Orang Masuk RS dalam Bentrokan Unjuk Rasa di Belanda

Warga melakukan demonstrasi menentang pembatasan sosial Covid-19.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Ribuan orang turun ke jalan memprotes pembatasan sosial Covid-19 di Amsterdam, Belanda, Sabtu (20/11).
Foto: AP Photo/Peter Dejong
Ribuan orang turun ke jalan memprotes pembatasan sosial Covid-19 di Amsterdam, Belanda, Sabtu (20/11).

REPUBLIKA.CO.ID, DENHAAG -- Pihak berwenang Belanda mengatakan tiga orang masuk rumah sakit di Rotterdam setelah terluka serius ketika polisi melepas tembakan dalam unjuk rasa menentang peraturan pembatasan sosial Covid-19. Ratusan orang perusuh membakar mobil.

Mereka juga melempari polisi petasan dan batu dalam unjuk rasa Jumat (19/11) malam. Polisi meresponnya dengan tembakan peringatan dan water canon. Dalam unggahannya di Twitter Sabtu (20/11) polisi Belanda mengatakan mereka menangkap 51 orang setengahnya berusia di bawah 18 tahun.

Baca Juga

"Tiga orang perusuh terluka ketika terkena peluru, mereka masih di rumah sakit," kata polisi dalam menyampaikan perkembangan terbaru setelah sebelumnya mengatakan dua orang yang terluka.

Polisi mengatakan pihak berwenang menyelidiki penembakan tersebut. Salah satu yang dicari tahu adalah apakah para korban luka terkena peluru polisi. Walikota Rotterdam Ahmed Aboutaleb mengatakan unjuk rasa berubah menjadi 'pesta kekerasan'. 

"Polisi terpaksa menarik senjata mereka dan bahkan melepaskan tembakan langsung," kata Aboutaleb dalam konferensi pers.

Dalam pernyataannya Menteri Kehakiman Belanda Ferd Grapperhaus mengatakan 'kekerasan ekstrem' pada polisi dan pemadam kebakaran di Rotterdam merupakan tindakan 'menjijikan'.

"Hak berunjuk rasa sangat penting bagi masyarakat kami tapi apa yang kami lihat semalam pada dasarnya perilaku kriminal," kata Grapperhaus.

Pengunjuk rasa berkumpul untuk menyuarakan penolakan mereka pada rencana pemerintah membatasi akses venue di dalam ruangan hanya pada orang-orang yang memiliki apa yang disebut 'corona pass'. Bukti yang menunjukkan mereka telah divaksin atau baru sembuh dari Covid-19.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement