Rabu 19 Oct 2022 20:32 WIB

Netflix Tindak Akun yang Berbagi Kata Sandi, akan Dibebankan Biaya Lebih

Akun yang berbagi kata sandi membuat Netflix kehilangan banyak pelanggan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nora Azizah
Akun yang berbagi kata sandi membuat Netflix kehilangan banyak pelanggan.
Foto: AP Photo/Dan Goodman
Akun yang berbagi kata sandi membuat Netflix kehilangan banyak pelanggan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Netflix menindak keras pada akun yang berbagi kata sandi selama berbulan-bulan. Tindakan tersebut memengaruhi banyaknya pelanggan yang hilang pada kuartalan pertama perusahaan dalam satu dekade.

Selama panggilan pendapatan kuartal ketiga pada Selasa, perusahaan mengumumkan akan membebankan biaya bulanan tambahan kepada pelanggan yang membagikan kredensial masuk mulai awal tahun 2023. Langkah itu merupakan perluasan dari program yang saat ini berjalan di Amerika Latin yang membebankan biaya tambahan untuk sub-akun pengguna tambahan.

Baca Juga

Dilansir Engadget, Rabu (19/10/2022), pengguna tambahan adalah pengguna di luar rumah tangga langsung Anda yang menggunakan login Anda untuk mengakses layanan. Pada dasarnya, setiap list di "Who's Watching?" layar akan dikenakan biaya uang ekstra jika mereka tidak tinggal dengan Anda.

Namun, untuk rincian informasi seperti harga tambahan, perusahaan belum mengumumkan. Jika mereka mengikuti skema seperempat dari tarif dasar program di Amerika Latin, itu akan mencapai sekitar 3-4 dolar AS atau sekitar Rp 41 ribu hingga Rp 61 ribu.

Untuk orang-orang yang ingin menghindari biaya tersebut, Netflix meluncurkan pada Senin alat migrasi akun yang akan mentransfer data sub-akun pengguna, termasuk riwayat tampilan, rekomendasi, dan sejenisnya ke langganan baru yang independen. Selain itu, perusahaan baru-baru ini mengumumkan tingkat layanan yang lebih murah dan didukung iklan dengan harga 7 dolar AS atau Rp 108 ribu per bulan ketika diluncurkan pada 3 November. Tingkat baru akan tersedia di beberapa negara, termasuk Inggris, Kanada, dan Meksiko pada 10 November.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement