REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak pihak pesimistis terhadap kans timnas Meksiko yang akan berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar. Tapi tidak dengan Julio Cesar Chavez, legenda tinju ini bersemangat tentang tim yang akan mewakili negara dan mengharapkan mencapai perempat final.
“Saya tidak ingin tim nasional gagal. Saya ingin kami pergi ke pertandingan kelima (perempat final). Meksiko akan bersaing di Piala Dunia karena orang-orang Meksiko tumbuh. Ketika mereka memiliki lawan yang rumit, mereka mengeluarkan semua kekuatan seperti petinju," kata juara dunia tinju tiga kali asal Meksiko itu dalam sebuah wawancara dengan David Faitelson di Star+ dilansir Marca, Kamis (17/11/2022).
Lantaran kontroversi yang tercipta di sekitar skuad Meksiko beberapa pekan terakhir, performa buruknya dalam beberapa bulan terakhir, terutama dalam menyerang, dan karena tak adanya pemain yang menurut pendapat banyak orang seharusnya ada di sana, para penggemar melihat sedikit kans untuk Meksiko. Tetapi sang legenda tiju itu memiliki kepercayaan penuh pada Tricolor.
"Sebagai orang Meksiko, saya telah mengikuti tim nasional. Terkadang bermain buruk, lalu kurang lebih, tetapi di Piala Dunia itu membuat lompatan kualitas. Meksiko selalu bersaing di Piala Dunia. Mereka tumbuh dalam kesulitan," jelas petinju Meksiko yang dianggap terbaik sepanjang masa.
Chavez juga mengambil kesempatan untuk berbicara tentang tokoh-tokoh nasional dan idola dunia, rekan-rekan senegaranya yang dia kagumi, dan yang terbaik di dunia.
"Ada pemain sepak bola hebat. Hugo (Sanchez), Rafael Marquez, Cuauhtemoc Blanco, Chicharito. Mereka yang berjaya di Eropa selalu saya hormati," kata Chavez menjelaskan. "Saya akan menjadi Pele, Maradona, dan Messi. Maradona dan Messi hormat saya, saya bertemu Maradona di Culiacán, hormat saya kepadanya."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
