Selasa 28 Feb 2023 12:59 WIB

Jabal Uhud, Saksi Pertempuran 700 Muslim Melawan 3.000 Musyrikin

Beberapa gigi Nabi Muhammad tanggal dalam perang di Jabal Uhud.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Umat muslim berziarah di bukit Ar Ruhmah sekitar Jabal Uhud, Madinah, Arab Saudi, Ahad (23/10/2022). Jabal Uhud merupakan saksi bisu perang antara pasukan Islam yang dipimpin oleh Rasululloh SAW melawan kaum kafir Quraisy. Dalam perang tersebut 70 orang sahabat gugur sebagai syuhada termasuk paman Rasulullah, Hamzah bin Abdul Muthalib. Jabal Uhud, Saksi Pertempuran 700 Muslim Melawan 3.000 Musyrikin
Foto:

Dalam perang ini, Hindun binti ‘Utbah mengupah Wahsyi Alhabsyi budak Zubair, untuk membunuh Hamzah bin Abdul Mutalib karena ayah Hindun dibunuh oleh Hamzah dalam perang Badar. Begitu pula Zubair bin Mut’im berjanji kepada Wahsyi akan memerdekakannya jika ia berhasil membunuh Hamzah.

Nabi Muhammad SAW sendiri dalam peperangan tersebut mendapat luka-luka dan beberapa giginya tanggal. Para sahabat yang menjadi perisai diri Nabi Muhammad SAW gugur karena badan mereka penuh dengan anak panah. Setelah perang usai, kaum musyrikin mundur kembali ke Makkah.

Nabi Muhammad SAW kemudian memerintahkan agar mereka yang gugur dimakamkan di tempat mereka roboh, sehingga ada satu liang kubur berisi beberapa syuhada.

Kuburan Uhud saat ini dikelilingi tembok. Ucapan salam saat umat Islam menziarahi tempat ini patut disampaikan kepada Sayyidina Hamzah radhiyallahu anha, Mas’ab bin Umair radhiyallahu anha, dan para syuhada Uhud sebagai berikut.

Salam untukmu wahai paman Nabi Sayyidina Hamzah bin Abdul Mutalib, salam untukmu wahai singa Allah dan singa Rasulullah. Salam untukmu wahai pemimpin syuhada. Salam untukmu wahai Mus’ab bin Umair, wahai panglima pilihan, wahai yang mengokohkan kedua kakinya di atas bukit ar-Rimah sampai datang ajalnya.

Peristiwa bersejarah di Jabal Uhud ini dijelaskan dalam buku Tuntunan Manasik Haji dan Umroh yang dipublis Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama, 2020.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement