Kedua, beri tahu dan catat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di pemondokan. Ketiga, kenakan identitas pengenal terutama gelang jamaah dan jangan tukar-menukar gelang dengan yang lainnya.
Keempat, pergi dan pulang secara berkelompok. Kelima, gunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas. Keenam, selalu gunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh.
"Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Sebab, jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar jamaah," kata Akhmad.
Ketujuh, selalu bawa dan minum air mineral secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Kedelapan, atur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi, dan sebaliknya, guna menghindari penumpukan antrian lift di pemondokan.
"Kepada seluruh jamaah haji Indonesia, jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas. Sejak di embarkasi, selama penerbangan, hingga di Tanah Suci nanti, bila mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan, segera hubungi petugas haji Indonesia," kata dia.