Tempat selanjutnya yang menjadi lokasi doa paling mustajab di Masjidil Haram adalah Rukun Yamani, dan Maqam Nabi Ibrahim. Syekh Jumah menuturkan, ada tiga tempat doa paling mustajab di Masjidil Haram, yaitu Hijr Ismail, Rukun Yamani, dan Maqam Nabi Ibrahim.
Riwayat lain menyebutkan, Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Ibnu Abbas RA pernah mendengar, Rasulullah SAW bersabda, "Multazam adalah satu tempat dikabulkannya doa. Tidaklah seorang hamba berdoa kepada Allah SWT di tempat itu, kecuali doanya diterima." Diriwayatkan dari sebagian ulama bahwa Multazam adalah bagian antara Rukun Yamani dan pintu Ka'bah bagian barat.
Hasan Bashri pernah menulis surat untuk orang-orang Makkah. Surat itu berisi tentang 12 tempat doa paling mustajab di sekitar Ka'bah. Kedua belas itu ialah ketika Thawaf; ketika di Multazam; di bawah Mizab (talang); di dalam Ka'bah; ketika di sumur Zamzam; ketika di shafa dan marwa; ketika berlari di antara Shafa dan Marwah; Maqam Ibrahim; Padang Arafah; Muzdalifah; Mina; dan ketika melempar Jumrah di tiga tempat.
Syekh Maulana Muhammad Zakarriya Al-Kandahlawi memaparkan, di dalam kitab Durrul-Mantsur ada riwayat bahwa tempat mustajab itu adalah Multazam, di bawah Mizab, Rukun Yamani, Shafa, Marwah, tempat di antara Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim, di dalam Ka'bah, Mina, Muzdalifah, Arafah, dan tiga tempat melempar syaitan.
Sebagian ulama juga menyebut tempat-tempat lain yang mustajab untuk berdoa. Antara lain ialah ma'thaf (tempat thawaf), ketika memandang Ka'bah, Hathim, dan tempat antara Hajar Aswad dan Rukun Yamani.