Saat turun dari pesawat, menurut Sumarni, suaminya masih ikut membantu menurunkan koper kecil miliknya dan beberapa calon haji lainnya.
"Malah saya yang sempat kurang enak badan, semuanya dibantu sama bapak sampai turun dari pesawat. Bapak bawa koper dua sama punya saya," ujar Sumarni.
Usai melewati proses di imigrasi, Suhadak mendadak mengeluh sesak napas. Dia kemudian mendapatkan penanganan medis di klinik bandara.
Hanya saja, kondisi Suhandak kemudian memburuk sehingga dokter merujuknya ke rumah sakit. Sumarni mengaku sudah ikhlas ditinggal suaminya saat tengah memenuhi panggilan Allah di Tanah Suci dan ibu dua anak ini juga telah menyampaikan kabar duka tersebut ke Tanah Air.
"Keluarga sudah saya kabari. Insya Allah sudah ikhlas semua," kata warga Jalan Kartini, Gresik, Jawa Timur ini.