IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin mengingatkan jamaah haji, khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang. Cuaca di Madinah sedang cukup panas dengan suhu mencapai 39-40 derajat Celsius.
"Bagi jamaah haji lansia, untuk tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunnah jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan sholat berjamaah di Masjid Nabawi. Jamaah juga bisa menunaikan sholat di hotel untuk menghindari kelelahan," kata Fauzin saat Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/ 2023 M, Ahad (28/5/2023)
Ia mengatakan, pemerintah mengimbau kepada seluruh jamaah haji, ketika beribadah di Masjid Nabawi untuk tetap memperhatikan hal-hal berikut. Catat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat ke Masjid Nabawi. Beri tahu dan catat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di pemondokan.
Kemudian, kenakan identitas pengenal, terutama gelang jamaah. Jangan tukar-menukar gelang dengan jamaah lainnya.
Selalu gunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari.
Sebab, jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar jamaah.
Selalu bawa dan minum air mineral 200 ml per jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Minum oralit satu sachet per hari dicampur dengan 300 ml air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh.
"Kami berdoa agar seluruh tamu Allah selalu diberi kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Amin ya rabbal ‘alamin," ujar Fauzin.
Fauzin mendoakan, semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan seluruh jamaah haji Indonesia dapat meraih kemabruran. Aamiin ya rabbal ‘alamin.