5. Iman Akan Kembali Ke kota Madinah
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إن الإيمان لَيَأْرِزُ إلى المدينة كما تأرز الحيَّةُ إلى جُحْرها
Sesungguhnya iman akan kembali ke Madinah sebagaimana seekor ular kembali ke dalam sarangnya. (HR. Bukhari: 1876, Muslim: 147).
Setiap muslim pasti merasakan dalam dirinya ada kerinduan untuk kembali ke kota Madinah, kembali pergi ke sana dan shalat di dalamnya.
6. Dijaga Dari Wabah Tha’un dan Dajjal
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
عَلَى أنْقابِ المَدِينَةِ مَلائِكَةٌ، لا يَدْخُلُها الطَّاعُونُ، ولا الدَّجَّالُ
Di setiap sudut pintu masuk Madinah ada para malaikat yang menjaga, Tha’un dan Dajjal tidak bisa masuk Madinah. (HR Bukhari: 1880, Muslim: 1379)
Imam an-Nawawi rahimahullah mengatakan: “Hadits ini menunjukkan keutamaan kota Madinah dan keutamaan penduduknya serta dijaganya kota tersebut dari Tha’un dan Dajjal”.
7. Kota Yang Diberkahi
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:َ
اللَّهُمَّ اجْعَلْ بالمَدِينَةِ ضِعْفَيْ ما جَعَلْتَ بمَكَّةَ مِنَ البَرَكَةِ
Ya Allah jadikanlah keberkahan Madinah dua kali lipat dari keberkahan kota Makkah. (HR. Bukhari: 1885, Muslim: 1369)
8. Pahala Besar Bagi Yang Sabar Tinggal Di Madinah
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
لَا يَصْبِرُ عَلَى لَأْوَائِهَا وَشِدَّتِهَا أَحَدٌ إِلَّا كُنْتُ لَهُ شَهِيدًا أَوْ شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Tidaklah seseorang bersabar atas kesempitan dan kesusahan di kota Madinah melainkan aku akan menjadi saksi atau pemberi syafa’at kepadanya pada hari kiamat. (HR. Muslim: 1377)
9. Diharamkan binatang buruan, menebang pohon liar, memotong durinya, atau mencabut rerumputannya.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda
إنَّ إبراهيمَ حَرَّمَ مكَّةَ، وإنِّي حَرَّمْتُ المدينةَ ما بيْن لابَتَيْها، لا يُقْطَعُ عِضَاهُها، ولا يُصادُ صَيْدُها
Sesungguhnya Ibrahim telah menjadikan kota Makkah sebagai kota suci, dan Aku menjadikan kota Madinah sebagai kota suci diantara dua bebatuan hitam. Tidak boleh ditebang pohon yang berduri, dan tidak boleh diburu binatang buruannya. (HR. Muslim: 1362)
10. Dilarang Berbuat Kemungkaran Di Kota Madinah
المدينة حَرَمٌ ما بين عَيْرٍ إلى ثَوْرٍ، فمن أحدث فيها حَدَثًا، أو آوى مُحْدِثًا؛ فعليه لعنة الله والملائكة والناس أجمعين، لا يقبل الله منه يوم القيامة صَرْفًا
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda
Madinah itu tanah haram antara gunung ini dan gunung itu, barangsiapa yang berbuat perkara baru yang mungkar atau melindungi pelaku bid’ah maka baginya laknat Allah, malaikat dan laknat seluruh manusia. Allah tidak akan menerima amalannya yang wajib juga yang sunnah pada hari kiamat. (HR. Muslim: 1370)