Senin 05 Jun 2023 23:57 WIB

Masih Banyak Jamaah Haji Lansia Memilih Turun di Bir Ali

Jamaah haji yang ke Makkah singgah terlebih dahulu di Bir Ali.

Red: Muhammad Hafil
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin, saat melepas jemaah yang akan ke Bir Ali dari Hotel Grand Plaza Badr Al Maqam, Kamis (1/5/2023).  Sebelum ke Mekkah jemaah haji terlebih dahulu mengambil miqat atau niat umrah wajib di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali.
Foto: Agung Sasongko/Republika
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin, saat melepas jemaah yang akan ke Bir Ali dari Hotel Grand Plaza Badr Al Maqam, Kamis (1/5/2023). Sebelum ke Mekkah jemaah haji terlebih dahulu mengambil miqat atau niat umrah wajib di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali.

IHRAM.CO.ID, Oleh Agung Sasongko dari Madinah, Arab Saudi

Pada Senin (5/6/2023),  sebanyak 6.535 jamaah dari 17 kloter akan mengambil Miqat di Bir Ali untuk kemudian dilanjutkan perjalanan menuju Makkah. Bila ditotal 28.016 jamaah haji Indonesia yang mengambil miqat di Bir Ali untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Makkah guna melaksanakan umroh wajib (qudum).

Baca Juga

Kepala Sektor Khusus Bir Ali, Aruji Mawastu mengungkap proses miqat berjalan lancar sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Namun memang, masih banyak jamaah lansia yang memaksakan turun untuk sholat sunnah."Setiap saat kedatangan kloter kami selalu sampaikan agar jamaah yg tidak kuat jalan alias katagori lansia agar tetap di bus," dalam pesan singkat yang diterima, Senin (5/6/2023).

Menurutnya, jamaah tidak perlu khawatir apabila jamaah tetap berada di bus langsung niat umroh yang dipandu oleh ketua rombongan atau pembimbing ibadah sebelum bus bergerak menuju Makkah.

"Alhamdulillah arahan dan himbauan kami sebagian mentaati dan sebagian lagi tidak padahal kami sampaikan bahwa niat umroh adalah rukun sedangkan sholat di Masjid hukumnya sunnah," kata dia.

Ihwal kondisi jamaah, kemarin ada jamaah sepuh alami sesak nafas seperti asma dan segera dibawa ke klinik. "Alhamdulillah bisa tertolong pak," kata dia

Petugas Bimbingan Ibadah, Asep Dadan Wildam mengatakan, imbauan kepada jamaah haji lansia terus dilakukan  Petugas dikerahkan di titik rawan tersesat agar nanti jamaah mudah tertangani untuk selanjutnya diarahkan menuju bus.

"Kita pun senantiasa kerja sama dengan petugas keamanan Bir Ali sehingga jamaah yang tersesat keluar dari pintu depan padahal harusnya dari pintu belakang akan diamankan dengan kendaraan operasional yang disiapkan untuk mengantar jamaah," papar dia.

Asep mengungkap sinergi kedua pihak sehingga pergerakan jamaah begitu tertib. Jamaah Indonesia bahkan dipuji kesiapannya karena setibanya di Bir Ali sudah mengenakan pakaian ihram tinggal berwudhu dan sholat sunnah. "Jamaah kita tertib, Alhamdulillah masih terkendali," kata dia.

Sebanyak 7.679 jamaah haji Indonesia dari 20 kloter dijadwalkan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdil Aziz, Madinah, Senin (5/6/2023). Data siskohat mencatat sudah 54.922 jamaah dari 145 kloter yang tiba di Madinah. Per hari ini pula sebanyak 6.535 jamaah dari 17 kloter akan mengambil Miqat di Bir Ali untuk kemudian dilanjutkan perjalanan menuju Makkah. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement