IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 26.192 peserta jamaah haji asal Indonesia menjalani perawatan di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan Arab Saudi akibat sejumlah gangguan kesehatan.
"Mereka umumnya harus rawat jalan. Penyakit yang paling banyak dikeluhkan adalah kelelahan, penyakit jantung, hipertensi, gangguan saluran pernapasan, dispepsia, dan diabetes melitus," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo dalam konferensi pers dalam jaringan di Jakarta, Senin.
Menurut Liliek, enam penyakit tersebut adalah yang paling banyak dikeluhkan dan dikonsultasikan pasien rawat jalan kepada petugas kesehatan yang mendampingi jamaah haji.
Peserta jamaah haji yang menjalani rawat jalan di Madinah sebanyak 24.467 orang, diMakkah sebanyak 1.223 orang, dan di bandara 502 orang. Sementara yang dirujuk ke rumah sakit mencapai 165 peserta jamaah haji, terdiri atas 172 orang di Madinah, Makkah 13 orang, dan di bandara 11 orang.
Liliek mengatakan jumlah peserta jamaah haji yang berkategori risiko tinggi sebanyak 75,37 persen, dengan usia di atas 60 tahun dengan riwayat komorbid.