Setelah tenaga kesehatan dari Indonesia datang mengurus jamaah haji yang wafat tersebut. Umi melanjutkan perjalanan menyusul rombongan jamaah haji yang didampinginya di tempat lempar jumrah.
"Saya segera jalan lagi sambil menemani jamaah haji lansia, suami-istri yang juga sedang berjalan di jalur itu, saya semprot wajah mereka dengan air supaya segar," jelas Umi.
Umi adalah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bagian konsultan ibadah dari sektor 11, dia sudah terbiasa mengurus jenazah. Umi mengatakan, mengetahui cara memenuhi hak-hak jenazah. Sebelum berangkat untuk melempar jumrah, Umi juga sempat membantu mengurus jenazah jamaah haji Indonesia di Mina.
"Saya di sini sebagai konsultan ibadah, tentu harus tahu ilmu-ilmu mengurus dan memenuhi hak jenazah," kata Umi.
Setelah selesai melempar jumrah, singkat cerita, Umi berhasil mengembalikan smartphone milik jamaah haji Palestina tersebut. Umi mendoakan, semoga jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci semuanya husnul khotimah dan mendapat balasan surga dari Allah SWT.