IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Daerah Kerja (Daker) Madinah menyiapkan sejumlah layanan dan fasilitas untuk jamaah haji lansia yang tergabung dalam rombongan gelombang kedua yang mulai tiba di Madinah hari ini. Salah satunya menyiapkan sarapan bubur untuk jamaah lansia.
"Insya Allah kita sudah siapkan layanan lansia untuk para jamaah yang masuk kategori usia lanjut," ungkap Kasie Lansia Daker Madinah Arif Nurrawi, Senin (10/7/2023).
Untuk asupan makanan, kata Arif, pihaknya akan menyediakan bubur ayam dan protein, yakni makanan berserat tinggi yang baik untuk lansia. "Kita kerja sama dengan kawan kawan dari KKHI. Insya Allah, di gelombang dua ini para jamaah lansia akan mendapatkan pelayanan sesuai yang mereka butuhkan," kata dia.
Menurut Arif, penyediaan bubur ayam untuk jamaah haji lansia ini merupakan inisiatif dari petugas. "Insya Allah mohon doanya kelancaran menyiapkan bubur ayam. Kami sudah menyiapkan peralatannya rice cooker, blender, dan lain lain kita siapkan," katanya.
Untuk teknis penyediaannya, lanjut Arif, karena jamaah haji berada di masing masing sektor maka pengolahannya di wilayah setempat. Hal itu untuk mempermudah distribusi. "Kita sudah bertemu kemarin dengan Kasektor, bisa dimasak di masing-masing sektor sehingga memudahkan pengolahannya, kemudian distribusinya untuk jamaah lansia," ucapnya.
Arif menjelaskan dipilihnya bubur ayam sebagai asupan makanan jemaah haji lansia merupakan hasil dari rapat bersama tim pemantau dan stafsus. "Ternyata bubur kacang ijo sangat memengaruhi pencernaan bagi lansia sehingga disepakati untuk tidak diteruskan. Selain bahannya juga susah didapat. Susu juga ternyata langsung ada reaksi sehingga tidak cocok bagi umumnya lansia, yang paling disepakati adalah bubur ayam," paparnya.
Bubur ayam untuk jamaah lansia ini rencananya diberikan satu hingga dua kali dalam sehari. Sebab selain bubur, pihaknya juga akan memberikan biskuit lunak. "Bubur ayam karena dia bisa lebih lunak dan ada kuahnya kaldunya sehingga itu akan menambah cita rasa bagi para jemaah lansia dan mereka bisa menikmati konsumsi di mana mereka menginap di Madinah," jelasnya.
Selain menyediakan bubur, kata Arif, pihaknya juga menyediakan kursi roda untuk jamaah haji lansia. Kursi roda tersebut nantinya disediakan di setiap hotel di masing-masing sektor untuk memudahkan jemaah ke Masjid Nabawi. "Kita siapkan betul jumlah kursi roda, ada di setiap hotel di masing masing sektor. Itu sudah disiapkan jumlahnya variatif tergantung hotel. Kemudian di Nabawi juga sudah sudah disiapkan sekitar 15 kursi roda, ditambah nanti ada kiriman dari Makkah dan yang ada di Daker sendiri," kata dia.
Arif mengimbau kepada jamaah lansia untuk tidak setiap saat ke Nabawi. Meski demikian, pihaknya akan tetap memfasilitasi jika ada jemaah haji yang ingin ke Raudhah dan Masjid Nabawi.
"Kita sempatkan waktu tertentu dengan kursi roda untuk ke Nabawi selama 9 hari tersebut sehingga mereka bisa mengetahui oh Nabawi seperti ini. Kita tetap upayakan kalau memang ada keinginan ke Nabawi kita fasilitasi," ujarnya.