Maram melanjutkan, pada 5 Juli 2023, sang istri menemukan identitas korban. Mulai dari paspor, kalung, maupun baju yang digunakan Niron saat lempar jumrah.
Namun orangnya tidak ada. Sang istri kemudian melaporkan ke petugas pada 8 Juli 2023.
BACA JUGA: Jamaah Haji Kloter 16 Kabupaten Semarang Tiba di Indonesia tanpa Koper
"Tanggal 8 Juli baru lapor kepada kami. Paspor ada, identitasnya kalung ada, semua ada, bajunya yang dipakai oleh beliau saat lempar jumrah juga ada dan dibenarkan oleh istrinya. Ternyata orangnya nggak ada sampai sekarang," kata Maram.
Maram pun mengharapkan doa dari seluruh masyarakat agar Niron bisa segera diketemukan dan bisa kembali ke tanah air. "Mudah-mudahan segera ditemukan. Usianya masih 60 tahunan, masih muda," ujarnya.
Informasi yang diperoleh Republika.co.id, ada sebanyak tiga jamaah lansia yang hilang di Tanah Suci. Ketiga jamaah lansia itu adalah Idun Rohim Zen (87 tahun) dari Embarkasi Palembang Kloter 20, Suharja Wardi Ardi (69) dari Embarkasi Kertajati Majalengka Kloter 10, dan Niron Sinar Suna (77) dari Embarkasi Surabaya kloter 65.