IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci terus berupaya menyediakan air Zamzam kepada jamaah dan pengunjung Dua Masjid Suci. Pengerjaan ini dilakukan oleh Departemen Pengairan Zamzam di Masjidil Haram.
Departemen ini disebut terus menyediakan air suci Zamzam kepada pengunjung masjid. Mereka juga harus memastikan efisiensi kerja titik distribusi di dalam masjid dan di alun-alun, maupun fasilitas eksternal.
Dilansir di Riyadh Daily, Jumat (4/8/2023), Direktur Dinas Pengairan Zamzam Abdul Rahman Al-Zahrani mengatakan, pihaknya membawahi organisasi kerja 1.030 pekerja.
Sepanjang hari, mereka menyediakan lebih dari 300 kantong silinder untuk mendistribusikan botol air Zamzam, 80 gerobak pintar berkapasitas 80 liter dan 30.000 wadah air Zamzam. Hal ini didistribusikan di area dalam dan luar Masjidil Haram.
Tidak hanya itu, departemen ini juga telah menyediakan payung keliling. Fungsinya, untuk membantu petugas pengairan melakukan tugasnya dengan mudah dan efisien.
Untuk diketahui, sumur Zamzam berjarak sekitar 20 meter dari Ka'bah, dengan kedalaman melebihi 30 meter. Dalam satu detik, sumur ini bisa memompa sekitar 11 hingga 19 liter air.
Dalam literatur Islam, air Zamzam muncul di lembah ketika istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan bayi laki-lakinya sendirian di padang pasir. Kala itu persediaan air yang mereka miliki habis, setelah sang suami meninggalkannya atas perintah Allah.
Siti Hajar pun memagari air yang muncul dan berkata, "Zama Zama", sehingga air itu disebut Zamzam". Air ini lantas menjadi sumber pengairan bagi para peziarah yang pergi menuju Baitullah, serta bagi seluruh umat.