Senin 04 Sep 2023 22:07 WIB

Taqwa Tours Yakinkan Jamaah Untuk Memilih Pembimbing Umroh yang Tepat

Jamaah diimbau fokus melaksanakan umroh.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi jamaah melaksanakan umroh.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Ilustrasi jamaah melaksanakan umroh.

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Tidak sedikit travel yang buruk dalam perencanannya sehingga sebelum keberangkatan calon jamaah belum dikenalkan dengan Tour Leader (amir safar) pada program perjalanan tersebut. 

Pembimbing Umroh dan Haji Taqwa Tours Magelang Rafiq Jauhary menjelaskan calon jamaah perlu untuk memastikan siapa yang ditunjuk untuk memimpin perjalanan tersebut. Dari sisi fisik calon jamaah perlu mengetahui bahwa mereka akan melakukan perjalanan udara di dalam pesawat yang sempit selama minimal 10 jam. 

Baca Juga

"Calon jamaah juga perlu mempersiapkan berjalan kaki setiap hari ke masjid dan juga melakukan ibadah umroh dengan jarak tempuh setidaknya 4-5 kilometer. Jika memerlukan alat bantu untuk berjalan, maka sesuaikan dengan kondisinya, jamaah dapat membawa kursi roda dari Indonesia atau juga dapat menyewa di Arab Saudi dengan biaya terjangkau,"ujar dia kepada republika, Senin (3/9/2023).

Dari sisi perbekalan, calon jamaah perlu untuk mengetahui jadwal keberangkatannya dengan menyesuaikan kondisi cuaca di Arab Saudi, karena perbekalan akan sangat berbeda antara musim panas dengan dingin. Begitupun dengan perbekalan dari sisi obat-obatan. Jangan remehkan untuk membawa obat-obatan minimal untuk flu, batuk, minyak angin dan juga obat yang dikonsumsi rutin.

Tentang bekal makanan sebenarnya calon jamaah tidak perlu terlalu khawatir, karena hampir setiap travel penyelenggaraan umroh telah menyediakan makanan dengan menu nusantara. Namun tidak ada salahnya untuk membawa lauk kering, sambal, dan juga minuman bubuk.

"Tidak perlu membawa dokumen seperti KTP, KK, maupun SIM. Tinggalkan saja dokumen tersebut di rumah. Karena seluruh dokumen telah diwakili dengan paspor dan juga kartu Siskopatuh yang diterbitkan oleh Kementerian Agama,"ujar dia.

Dari kartu Siskopatuh ini pula calon jamaha akan mengetahui apakah travel penyelenggara umroh yang digunakan memiliki izin resmi atau tidak. Karena travel yang tidak berizin resmi tidak dapat mengakses kartu Siskopatuh, jika ada maka mereka mendapatkannya dengan memalsukan atas nama travel dengan identitas lain.

Ustaz Rafiq juga menjelaskan bagi jamaah yang baru pertama kali menjalankan ibadah umroh, fokuslah pada persiapan ibadah dengan banyak membaca buku dan juga mendengarkan banyak kajian ilmiah seputar ibadah umroh. 

"Sayang sekali jika pengalaman keberangkatan ibadah umroh yang perama dijalaninya justru lebih banyak diisi dengan kegiatan yang hanya memuaskan perut dan mata,"jelas dia.

Arab Saudi akan melewati musim panas di bulan Juni-Agustus, tidak heran jika jamaah haji di tahun ini banyak menceritakan tentang betapa panasnya Makkah dan Madinah yang suhu udaranya menyentuh angka 50 derajat celsius. Sementara bulan Desember-Februari Arab Saudi akan melewati musim dingin yang suhu udaranya dapat turun hingga di bawah 10 derajat celsius.

Di antara dua musim tersebut suhu udara relatif nyaman, tidak terlalu jauh dengan Indonesia. Akan tetapi di perpindahan musim ini justru Arab Saudi akan relatif sering menjumpai angin kencang, hujan deras dan sesekali muncul badai pasir yang akan dirasakan hingga ke tengah kota.

Karena itu sesuaikan dalam membawa pakaian dan perlengkpan kesehatan. Di musim dingin para jamaah akan banyak memerlukan pakaian hangat dan obat flu, sementara di musim panas jamaah memerlukan payung, topi, dan minuman isotonik.

Satu hal lagi yang perlu untuk diketahui oleh jamaah. Arab Saudi memiliki kelembapan udara yang sangat rendah, pada hari kedua atau ketiga para jamaah akan mulai merasakan kulit kering, serta bibir dan tumit kaki yang pecah. Karena itu jamaah perlu untuk menyiapkan lip balm, lotion, atau dapat juga mengikuti kebiasaan warga lokal di Arab yaitu dengan menggunakan minyak zaitun untuk melindungi kulit, bibir, dan tumit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement