IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ada landmark arkeologi yang membingungkan yang disebut Batu Pedra do Inga, di dekat kota Inca di Negara Bagian Paraiba di timur laut Brasil. Landmark tersebut merupakan serangkaian batu berisi prasasti dan gambar kuno yang menakjubkan sekaligus tidak dapat dipahami.
Situs ini juga disebut "Itacoatiara". Kata "Ita" diterjemahkan dari bahasa Tupi kuno yang berarti "batu". Sedangkan kata "Coatiara" berarti "bergaris" atau "ditarik".
Batu Pedra de Inca merupakan formasi batuan yang luasnya sekitar 250 meter persegi. Dinding vertikalnya berisi simbol dan gambar yang memiliki panjang 46 meter dan tinggi 3,8 meter. Para ilmuwan memperkirakan batu yang berisi ratusan simbol aneh itu berusia lebih dari 6.000 tahun.
Tidak ada prasasti yang menunjukkan bagaimana dan kapan simbol-simbol ini dibuat pada batu tersebut. Namun, pemeriksaan karbon menentukan usia batu tersebut lebih dari 6.000 tahun.
Karena daerah tersebut sering dilanda banjir, batu tersebut mengandung endapan di permukaannya yang dapat membahayakan ukirannya. Selama berabad-abad, batu itu telah beberapa kali rusak hingga beberapa prasasti terkikis dan tidak jelas lagi dibaca.
Simbol apa saja yang terdapat pada batu Pedro do Inga? Apa yang diharapkan para ilmuwan? Batu Pedra de Inca dianggap sebagai salah satu misteri paling menarik dalam arkeologi kontemporer. Namun, para ahli belum mampu memberikan penjelasan terpadu untuk lebih dari 400 prasasti ini.
Namun, ada beberapa hipotesis yang dapat menjelaskan tulisan pada batu Pedro do Inga, yang mungkin berasal dari masa lalu. Berikut penjelasannya, dilansir di Arabic Post.
Isi tulisan...