Tinjauan atau evaluasi ini dilakukan setelah selesainya musim haji berjalan. Proses ini dilakukan bekerja sama dengan Kantor Regional, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan menampilkan praktik sukses untuk perencanaan masa depan.
Untuk evaluasi pelaksanaan haji 2023, apresiasi diberikan terkait layanan luar biasa yang diberikan kepada jamaah, termasuk jaringan 354 fasilitas kesehatan yang dikelola oleh lebih dari 36.000 profesional kesehatan dan 7.600 sukarelawan.
Kampanye edukasi mengenai langkah-langkah kesehatan dan keselamatan juga tersebar luas. Hal ini didukung oleh pengawasan kesehatan yang ketat, untuk memantau dan mendeteksi potensi ancaman kesehatan, serta layanan medis darurat yang tersedia sepanjang waktu.
Pusat operasi darurat kesehatan masyarakat yang canggih disebut memiliki peran penting dalam mengoordinasikan dan mengelola beragam layanan dan kegiatan kesehatan, selama musim haji. Berfungsi sebagai pusat data intelijen dan pengawasan, lembaga ini dapat memastikan respons tepat waktu terhadap potensi ancaman kesehatan.
Tidak hanya itu, disebut pula keberhasilan setiap musim haji mencerminkan pengalaman bertahun-tahun dalam persiapan dan pengelolaan pengumpulan massa, dipandu oleh kebijakan dan rencana berbasis bukti.
Wawasan dari setiap musim dinilai memiliki kontribusi pada perbaikan berkelanjutan, menghasilkan layanan yang lebih komprehensif dan kesiapan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan di masa depan.
WHO dan Kerajaan Saudi disebut berpegang teguh pada komitmen keselamatan jamaah haji. Hal ini terus berlanjut sepanjang tahun, untuk memastikan perjalanan spiritual yang mendalam ini tetap aman dan memperkaya bagi semua yang ambil bagian.