Amaludin juga berharap agar Masyariq segera melakukan evaluasi, memperbaiki kekurangan dan memberikan peningkatan pelayanan yang lebih bagus lagi pada musi haji 2024. Lebih lanjut, dia meminta apabila ada kesepakatan kerjasama antara Konsorsium Haji dan Masyariq, diharapkan dalam kontrak kerja sama yang baru nanti tidak ada kenaikan harga dari pihak Masyariq dan meminta tidak ada penurunan kualitas pelayanan terhadap jamaah.
Mengenai regulasi baru yang dikeluarkan Arab Saudi, Amaludin menjelaskan bahwa kebijakan dari Saudi tersebut sudah final dan tidak dapat dihindari, kecuali ada upaya negoisasi langsung melalui Presiden RI Joko Widodo. Sehingga sebagai PIHK atau Asosiasi hanya bisa berdoa dan berilhtiar saja.
Amaludin juga meminta agar Masyariq selalu memperbarui informasi penting terkait peraturan dan teknis pelaksanaan Haji 2024 kepada Konsorsium Berkah Bersama dimana ada empat Asosiasi yang tergabung di dalamnya, antara lain Kesturi, Asphirasi, Asphurindo dan Ampuh.
"Kami juga mengingatkan Masyariq agar dapat memastikan lokasi (Arofah-Mina )yang sudah di sepakati dalam kontrak kerjasama, sehingga tidak ada pergeseran lokasi lagi saat pelaksanaan haji nanti. Dengan demikian jaminan mendapatkan lokasi yang terbaik harus menjadi prioritas Konsorsium Berkah Bersama dalam bagian pelayanan kepada Jamaah Haji Khusus nanti,"jelas dia.