Menteri Al Rabiah mencatat Arab Saudi meluncurkan proyek senilai lebih dari 5 miliar riyal Saudi untuk mengembangkan infrastruktur di tempat-tempat suci.
"Tahun lalu, kami berupaya melatih lebih dari 40 ribu pekerja dalam sistem haji dan umrah, dan tahun ini kami berupaya melatih lebih dari 120 ribu orang untuk melayani jamaah. Kami juga berupaya meningkatkan tingkat kesadaran di kalangan para peziarah dan telah bekerja dalam inisiatif untuk mendirikan pusat kesadaran bekerja sama dengan Pembesar Umum Wakaf," tuturnya.
Pihaknya juga telah mengunjungi 13 negara dan mengadakan pameran di sana bersama mitra kami dari sektor publik dan swasta, yang memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan prosedur dan pemahaman tantangan.
"Kami bekerja dengan mitra kami untuk mengembangkan lebih dari 200 prosedur yang memfasilitasi kedatangan jamaah. Ekspatriat dari semua negara Teluk juga diizinkan mengeluarkan visa elektronik untuk mengunjungi Kerajaan dan menunaikan umroh," katanya.
Al-Rabiah mengatakan mitra di sektor transportasi berupaya meningkatkan penerbangan langsung dari 164 tujuan menjadi 216 tujuan atau meningkat sebesar 32 persen. "Kami juga berupaya mengembangkan situs bersejarah untuk memperkaya pengalaman para peziarah," tambahnya.