3. Bersyukur
Allah SWT mengaruniakan kepada manusia segala nikmat-Nya, yang tentu mustahil untuk bisa dihitung. Dialah yang menciptakan seluruh alam semesta, dan menjadikannya sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Allah SWT berfirman:
وَسَخَّرَ لَكُمْ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا مِّنْهُ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir." (QS Al Jasiyah ayat 13).
Karena itu, seorang Muslim seharusnya bersyukur karena begitu banyak nikmat yang diberikan Allah SWT.
4. Sedekah
Sedekah adalah salah satu amalan terbaik dan paling utama. Menyedekahkan harta atau memberikan sesuatu yang berharga kepada orang yang berhak menerima, demi ketakwaan kepada Allah SWT dan berharap pahala serta ampunan Allah.
Sedekah pulalah yang menjadi salah satu alasan diturunkannya rezeki berkah yang berlimpah. Allah SWT berfirman:
قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗوَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
"Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik" (QS Saba' ayat 39).
5. Menolong Orang-Orang Lemah
Menolong orang-orang beriman yang lemah juga termasuk hal yang menjadikan rezeki berkah. Hal ini didasarkan pada hadits berikut:
رَأَى سَعْدٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ لَهُ فَضْلًا عَلَى مَنْ دُونَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ تُنْصَرُونَ وَتُرْزَقُونَ إِلَّا بِضُعَفَائِكُمْ
Sa'ad menganggap bahwa dirinya memiliki kelebihan dibanding orang lain. Kemudian Nabi SAW bersabda, "Tidaklah kalian ditolong dan diberi rezeki melainkan karena adanya (doa) orang-orang yang lemah (di antara) kalian" (HR. Bukhari).