IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Idul FItri merupakan perayaan hari raya terbesar bagi umat muslim. Seluruh umat muslim merayakannya dengan cara yang bermacam – macam, dimulai dari membuat festival hingga berkumpul bersama di lingkungan keluarga. Seperti masyarakat Arab Saudi yang menghabiskan dana hingga lebih dari 11 Miliar Riyal Saudi atau setara dengan Rp 47 triliun.
Menurut Bank Sentral Saudi, masyarakat telah mengeluarkan uangnya untuk bertransaksi hingga 47 Triliun Rupiah ketika hari raya Idul Fitri. Terdapat festival perayaan hari raya selama tiga hari untuk menanadai berakhirnya bulan suci Ramadhan yang berlangsung selama satu pekan, dilansir dari GulfNews.
Selama perayaan tersebut, masyarakat di Arab Saudi menghabiskan 69 Triliun pada puncak acara di festival tersebut. Angka tersebut merupakan angka tertinggi yang dicapai oleh masyarakat untuk menggunakan uang pribadi mereka untuk berbelanja.
Restoran dan kedai kopi yang menjadi favorit bagi masyarakat Arab Saudi pada momen hari raya Idul Fitri sehingga menjadi puncak teratas di daftar belanja selama liburan Idul Fitri yang menelan dana sebesar 8 Triliun dibandingkan minggu sebelumnya yang hanya sebesar 7,3 Triliun untuk belanja makanan dan minuman. Untuk belanja Sepatu, baju, celana, dan pakaian lainnya masyarakat Arab Saudi telah mencapai angka 4,7 Triliun.
Untuk kebutuhan seperti perhiasan, masyarakat Arab Saudi telah berbelanja hingga mencapai angka 1,6 Triliun. Sementara itu, 1,3 Triliun telah dihabiskan untuk disalurkan untuk keperluan hiburan, 319 Miliar untuk keperluan telekomunikasi, dan 1,3 Triliun untuk keperluan transportasi.
Dalam segi geografis, masyarakat Kota Riyadh sebagai penduduk Ibukota Arab Saudi menduduki peringkat teratas dalam pengeluaran pada hari raya Idul Fitri sebesar 13 Triliun, diikuti oleh penduduk kota besar lainnya Jeddah dengan sebesar 6,9 Triliun, Mekah sebesar 2,7 Triliun, Madinah sebesar 3,4 Triliun.
Idul Fitri biasanya dirayakan pada hari pertama Syawal, bulan ke 10 kalender Islam, dengan acara kumpul keluarga, pertukaran kunjungan dan perjalanan. Menjelang acara tersebut, masyarakat Arab Sudi biasanya berbelanja pakaian baru, parfum, dan permen, serta rumah-rumah dihiasi dengan dekorasi warna-warni.