IHRAM.CO.ID, INDRAMAYU -- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Jawa Barat merekrut 300 orang untuk bertugas di Asrama Haji Indramayu pada musim haji 2024.
"Untuk musim haji tahun ini, kita merekrut 300 orang yang akan melayani jamaah haji di Asrama Haji atas berbagai kebutuhannya," kata Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam di Asrama Haji Indramayu, Jumat (3/5/2024).
Sebanyak 300 tenaga tambahan yang direkrut oleh Kanwil Kemenag Jabar ini, kata Ajam, diutamakan warga sekitar yang tugas utamanya adalah tenaga kebersihan dan pelayanan lainnya.
"Kita mengutamakan mengambil tenaga dari daerah sekitar, karena ini musiman," ucapnya.
Ajam mengatakan para petugas juga telah bersepakat panitia haji termasuk petugas di Asrama Haji Indramayu harus mengutamakan kepentingan jamaah.
"Jadi kami itu sudah sepakat, panitia mengedepankan kepentingan jamaah, tidak saklek, protap bisa diubah kalau memang mereka merasa terganggu," ucapnya.
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, Jumat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Asrama Haji Indramayu untuk memastikan kesiapannya melayani jamaah calon haji yang akan berangkat dari Kertajati.
Dalam sidak yang dilakukan selepas meninjau BIJB Kertajati, Bey memberikan beberapa catatan yang harus diperhatikan penanggung jawab fasilitas yang akan mulai menerima jamaah calon haji pada 11 Mei 2024 mendatang itu, seperti soal kebersihan di mana banyak debu dan sampah berserakan, kurangnya pohon, serta terlihat genangan air di beberapa bagian yang mengganggu pemandangan.
Kemudian, soal air bersih karena air di kawasan tersebut merupakan air payau, serta kesiapan personel pelayanan di fasilitas yang memiliki empat tower tersebut. Per tower ada 100 kamar dengan 400 tempat tidur.
"Soal kebersihan, pada Sabtu (4/5) segera dibersihkan semuanya. Dan untuk yang lain-lainnya kita siapkan, termasuk penyelesaian bangunan masjid, untuk sementara aula akan difungsikan sebagai masjid dan tempat pertemuan jamaah," ucapnya.
Terkait pengelolaan Asrama Haji, Ajam mengatakan bahwa ke depan akan dijalankan dengan membentuk Badan Layanan Umum (BLU) seperti pada fasilitas Asrama Haji Bekasi.
"Untuk sementara ini, yang menjadi penanggung jawab langsung pada Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar. Namun, ke depan akan seperti Bekasi," tuturnya.