IHRAM.CO.ID, SOLO–Embarkasi Solo mengungkapkan ada 7 jamaah haji yang urung berangkat ke tanah suci. Humas Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi mengatakan ketujuh calhaj yang tertunda keberangkatannya lantaran kondisi fisiknya tidak memungkinkan.
Diantara calhaj tersebut ada yang menderita demensia hingga sakit jantung dan paru-paru. "Lima demensia, satu sakit jantung dan satu sakit paru. Yang sempat dirawat di RS yang sakit jantung dan paru-paru," katanya.
Gentur mengatakan calhaj yang urung berangkat tersebut berasal dari kloter 2 Temanggung, kloter 5 Magelang, kloter 8 Kebumen, kloter 14 Banjarnegara dan kloter 17 Banyumas.
Di sisi lain, Gentur mengatakan sudah ada 21 kloter yang diberangkatkan ke tanah suci. Sedangkan jamaah yang telah tiba di Embarkasi Solo ada 9.012.
"Adapun jamaah haji yang sudah diterbangkan menuju tanah suci sebanyak 21 kloter, dengan jumlah 7,560 jamaah. Jumlah jamaah haji yang sudah masuk Asrama Haji Donohudan sebanyak 25 kloter, dengan jumlah 9,012 jamaah," katanya.
Selain itu, Gentur juga mengatakan hari ini akan ada 4 kloter yang tiba di Embarkasi Solo. Ia mengatakan ada kloter 26-29 yang datang dari kabupaten Brebes dan Tegal yang akan tiba di Embarkasi Solo.
Sedangkan untuk jadwal keberangkatan jamaah haji ke tanah suci pada Sabtu (18/5/2024) ada 4 kloter. Keempat kloter tersebut berasal dari kabupaten Cilacap dan kabupaten Brebes.
Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo menyebutkan satu calhaj tergabung Kelompok Terbang (Kloter) 14 asal Banjarnegara, Jawa Tengah, telah dilaporkan meninggal dunia di tanah suci. "PPIH Embarkasi Solo mendapat kabar duka dari Ketua SOC Kloter 14 dari Banjarnegara yang sudah tiba di Arab Saudi. Ada satu calhaj meninggal dunia atas nama Basirun Mangsuri (68) dari Banjarnegara, Kloter 14 SOC, di RS Al Haram Madinah, Kamis (16/5), sekitar pukul 10.42 WAS," kata Gentur.
Calhaj tersebut mengalami sakit dan penurunan kesadaran dalam catatan Siskohat.