Jumat 24 May 2024 06:50 WIB

Cerita Petugas Haji Setiap Hari Temukan Ratusan Jamaah Nyasar di Nabawi

Mayoritas jamaah yang nyasar adalah lansia dan mengalami demensia.

Red: Ani Nursalikah
Petugas haji saat menyampaikan informasi kepada jamaah yang akan beribadah di Masjid Nabawi.
Foto:

Persoalan jamaah nyasar memang menjadi konsentrasi Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi 2024, sehingga untuk mengantisipasinya ditempatkan petugas-petugas khusus di seluruh sektor. Tugas mereka nantinya membantu dan mengantarkan jamaah pulang ke hotel.

Mayoritas jamaah yang tersasar adalah lansia di atas usia 65 tahun. Alasannya tertinggal dari jamaah, tidak membawa gelang, atau yang paling parah demensia.

Saat berbincang dengan Kepala Seksi Layanan Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH (Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji) Dokter Leksmana Arry Chandra, dia mengungkapkan tidak sedikit jamaah lansia yang mengalami demensia ketika di Tanah Suci. Baik itu lupa nama, keluarga, atau bahkan merasa masih berada di kampung halamannya.

Pemicu demensia menurut dokter yang sehari-hari bertugas di Kantor Daker Madinah ini, dipicu dua hal yakni faktor sosial atau psikososial, dan faktor pribadi atau psikilogis. "Selain itu juga dipicu oleh faktor biologis."

Banyak kasus jamaah nyasar di Masjid Nabawi membuat Kepala Perlindungan Jamaah AKBP Ahmad Hanafi mengimbau agar selalu pergi dan pulang dari masjid bersama rombongan. Jangan pula lupa selalu membawa kartu identitas dan gelang.

"Jangan lupa itu," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement