Berita

Dosen UIM Akui Ludahi Kasir Swalayan, Sebut Tindakan Itu ‘Manusiawi’

Advertisement

Seorang dosen Universitas Islam Makassar (UIM), Sulawesi Selatan, berinisial AS (40-an), mengakui tindakannya meludahi seorang kasir berinisial N (21) di sebuah swalayan di Jalan Perintis Kemerdekaan. Peristiwa yang terekam kamera dan viral di media sosial itu, menurut AS, merupakan reaksi yang ‘manusiawi’ akibat kekesalan.

Reaksi Akibat Perintah Kembali Mengantre

AS menceritakan kronologi kejadian yang memicu kemarahannya. Ia mengaku kesal ketika diminta kembali mengantre di barisan belakang oleh staf swalayan tersebut. Menurutnya, ia tidak berniat menyerobot antrean, melainkan hanya berpindah ke meja kasir yang saat itu dalam kondisi kosong.

“Mulai di dadaku itu agak lain-lain (emosi). Karena disuruh begitu (bergeser ke kasir lain). Dalam hatiku, ini anak apa maunya saya dikasih begitu. Saya ini orang tua, sudah putih rambutku,” ujar AS, mengutip pernyataannya kepada media siber, Sabtu (27/12/2025).

Klaim Ludah Tidak Mengenai Wajah

Lebih lanjut, AS membantah telah meludahi wajah kasir tersebut. Ia mengklaim ludahnya hanya mengenai pakaian kasir, tepatnya di bagian perut.

Advertisement

“Itu juga ndak benar kalau dibilang kuludahi mukanya. Tidak. Jadi kayak mappora (meludah) itu. Mungkin ada ke atas (sampai kena muka), tapi yang sempat saya lihat di (pakaian) bagian perut,” jelasnya.

Peristiwa ini sontak menuai kecaman dari berbagai pihak setelah videonya beredar luas di platform media sosial.

Advertisement