Arus lalu lintas di Kota Bandung, Jawa Barat, terpantau padat pada H-1 perayaan Natal. Data mencatat lebih dari 500 ribu kendaraan telah memasuki wilayah kota kembang tersebut.
Volume Kendaraan Tinggi
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa lonjakan kendaraan ini didorong oleh berbagai aktivitas masyarakat. “Kendaraan yang masuk ke Kota Bandung ini memiliki tujuan yang beragam. Mulai dari berwisata hingga pergi ke gereja untuk melakukan misa Natal,” ujarnya.
Hendra menambahkan bahwa pihaknya telah memasuki hari keempat pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025-2026. Fokus pengamanan tidak hanya pada tempat ibadah, tetapi juga mencakup objek wisata yang ramai dikunjungi. “Kita telah memasuki empat hari Operasi Lilin Lodaya 2025-2026. Untuk pengamanan di operasi ini, kita lakukan pengamanan di gereja, tempat ibadah, khususnya wisata juga,” jelas Hendra Rochmawan di Mapolrestabes Bandung, Rabu (24/12/2025).
Dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), ribuan personel kepolisian telah disiagakan di berbagai posko pengamanan dan posko pelayanan. Hendra merinci, fluktuasi kendaraan yang masuk dan keluar Kota Bandung tercatat signifikan. “Fluktuasi kendaraan masuk dan keluar, secara real time masuk grafiknya tertinggi 524 ribu. Keluar dari Kota Bandung mencapai 428 ribu,” ungkapnya.
Kepadatan di Titik Keramaian
Suasana lalu lintas di Kota Bandung sejak pagi hingga malam hari dilaporkan cukup ramai. Kepadatan arus kendaraan terlihat jelas melalui pantauan CCTV di sejumlah titik strategis. “Di beberapa sudut CCTV kepadatan arus sangat padat, arus lalu lintas alami pelambatan, ada di beberapa titik mal dan wisata juga gereja yang yang melaksanakan misa Natal,” tutur Hendra.
Meskipun terjadi kepadatan, Hendra memastikan bahwa belum ada laporan kejadian menonjol. “Kejadian menonjol belum ada, laka atau kejadian di tempat wisata dan tempat ibadah tidak ada,” tegasnya.






