Sebelumnya, ratusan jamaah umroh mengaku merasa ditipu Jannah Firdaus. Menurut mereka, Jannah Firdaus menjanjikan fasilitas penginapan bintang lima dekat Masjidil haram, tetapi tidak direalisasikan.
"Kami ada 138 jamaah umroh merasa ditipu travel Jannah Firdaus," kata Ines, salah satu jamaah umroh Jannah Firdaus kepada Republika.co.id, Rabu (12/4/2023).
Ines menceritakan, bentuk dugaan penipuan itu, ketika menawarkan produk umroh, Jannah Firdaus menjanjikan mendapatkan hotel bintang lima dekat Masjidil Haram untuk paket VIP. Paket itikaf Ramadhan VIP 20 hari tanpa sahur dan ifthar ditawarkan dengan harga Rp 45 juta untuk quad atau satu kamar berempat, Rp 60 juta untuk triple satu kamar bertiga dan Rp 65,5 juta per orang untuk sekamar berdua.
"Boro-boro mendapat hotel bintang lima di Makkah Tower atau yang setaraf dekat Masjidil Haram, ada 45 jamaah tiap hari berpindah hotel yang lokasinya cukup jauh dari Masjidil Haram," katanya.
Ines menceritakan kembali, pada hari pertama, jamaah kelompok bus 35 mendapat hotel Eemar Grand Hotel dengan status bintang empat yang berjarak satu kilometer dari Masjidil Haram Haram. Dan kesokan harinya, jamaah mendapat pengusiran petugas hotel untuk pindah ke Marsa Al Jawriyah (bintang empat) dengan jarak 700 meter dari Masjidil Haram.
"Dan hari ini, Rabu (13/4/2023) hari ketiga, mereka mendapat informasi harus pindah hotel lagi," katanya.
Ines mengatakan, cerita kesedihan pengusiran itu disampaikan jamaah asal Bandung. Dia berangkat bersama delapan orang keluarganya dan dua di antaranya sudah lanjut usia.
"Kasihan kalau melihat ceritanya sudah lansia harus pindah nenteng-nenteng koper," katanya.