IHRAM.CO.ID, MAKASSAR -- Bupati Bone, Sulawesi Selatan, Andi Fashar Padjalangi, menutup rangkaian bimbingan manasik haji bagi 779 calon jamaah haji (Calhaj) akan terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter).
"Kita harus hafal talbiyah, makanya harus rajin mengucapkannya karena di Tanah Suci nanti, kita akan banyak mengucapkan talbiyah," ujarnya, Senin (22/5/2023).
Bupati Bone Andi Fashar juga menjelaskan alasan jamaah harus mengikuti bimbingan manasik haji. Menurut dia, ada beberapa hal penting yang didapatkan dalam bimbingan manasik.
Dengan manasik diharapkan, jamaah mendalami bagaimana melaksanakan haji sampai mabrur. Selain itu, agar bisa saling mengenal sesama jamaah, terutama yang satu kloter.
Alasan lainnya jamaah tidak bisa jalan sendiri di daerah yang berbeda bahasa dan banyak orang. Jika jalan sendiri akan memberikan peluang tersesat atau hal lain yang terjadi dan tidak diketahui teman kelompok atau rombongan.
"Ada-ada saja terjadi jika jalan sendiri, perlu bantuan. Apakah kita tersesat atau jatuh sakit, tidak ada yang melihat," katanya.
Kepala Kantor Kemenag Bone, Abd Hafid M Talla, menyampaikan rasa syukur karena jamaah telah melewati rangkaian manasik haji selama 10 hari.
"Alhamdulillah, kita bersyukur sekali, jamaah telah mengikuti bimbingan manasik selama 10 hari, dua hari manasik kabupaten dan delapan hari manasik kecamatan," katanya.
Abd Hafid M Talla juga menyampaikan kepada Bupati Bone bahwa jumlah jamaah yang akan diberangkatkan, yaitu 779 sudah termasuk kuota murni, lansia, mutasi masuk, tambahan, PHD, dan KBIHU.
Kloter 11 embarkasi Makassar atau kloter 1 Bone sebanyak 212 jamaah, berangkat pada 30 Mei 2023. Kloter 15 embarkasi Makassar atau kloter 2 Bone sebanyak 388 jamaah, berangkat pada 3 Juni 2023. Kloter 22 embarkasi Makassar atau kloter 3 Bone sebanyak 179 jamaah dan akan berangkat pada 8 Juni 2023.