IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau persiapan layanan di Arafah yang dilakukan oleh pihak Masyariq atau Muassasah. Beberapa fasilitas yang ditinjau antara lain tenda dan toilet jamaah haji, serta dapur yang akan digunakan untuk memasak makanan jamaah.
"Saya mengecek persiapan di Arafah yang dilakukan Masyariq. Saya kira sejauh ini bagus. Ada beberapa yang belum selesai dan mereka menjanjikan dua hari selesai,” kata Menag dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Rabu (21/6/2023).
Perihal toilet, ia menyebut hal ini merupakan poin yang paling krusial dan janji tahun lalu telah ditepati untuk penambahan toilet. Ia pun berharap tahun depan bisa ditambah lagi karena masih banyak lahan kosong yang bisa dipakai untuk menambah toilet.
Menag mengatakan penambahan fasilitas toilet ini sangat penting. Sebab, jamaah haji Indonesia kebanyakan adalah perempuan, yang secara umum memerlukan waktu yang lebih lama ketika berada di toilet dibanding laki-laki.
“Ini baguslah, lebih luas, lebih bersih dibanding sebelumnya. Alhamdulillah, mudah-mudahan jamaah kita bisa beribadah dengan baik. Toilet juga disiapkan untuk difabel,” lanjut dia.
Tiba di Arafah sekitar pukul 17.30 Waktu Arab Saudi, Menag lebih dulu meninjau kesiapan tenda jamaah haji Indonesia. Ia melihat tenda sudah digelar karpet merah dan dilengkapi fasilitas kasur busa.
Tidak hanya itu, Menag juga sempat duduk di atas kasur untuk mencoba kualitas alas tidur yang telah disiapkan. Layanan kasur ini diberikan kali pertama oleh pihak Masyariq pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.
“Fasilitas tenda yang jelas AC-nya lebih dingin, ada penambahan AC di tenda sehingga lebih dingin. H-2 sebelum wukuf di Arafah, insya Allah semua sudah siap selesai. Tidak ada kekhawatiran. Nanti H-2 kita cek lagi. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh pihak Masyariq benar-benar diwujudkan,” ucap Gus Men, panggilan akrabnya.
Selain tenda dan toilet, ia juga melihat persiapan dapur Arafah, tempat makanan bagi jamaah disiapkan. Kesiapan dapur dinilai menjadi hal yang sangat penting, karena berkenan dengan logistik jamaah.
Menag menyebut kondisi dapur lebih bersih, bagus dan layak dibanding saat ia menjadi jamaah haji reguler tahun 2004. Harapannya, dengan perbaikan ini jamaah haji Indonesia bisa terlayani dengan baik.
Selanjutnya, Menag dan jajarannya mencoba fasilitas tambahan berupa mobil golf. Sarana transportasi ini akan digunakan untuk membantu mobilitas jamaah.
"Tahun ini Masyariq menyiapkan mobil golf juga di Arafah, untuk melakukan patroli kalau ada jamaah membutuhkan pertolongan. Sehingga, mobil ini diharapkan bisa mempercepat akses untuk menolong jemaah kita,” ujar dia.
Menurutnya, ada 65 mobil golf yang disiapkan Masyariq. Selain di Arafah, mobil ini juga akan digunakan di Mina untuk mengantar jamaah pada titik terdekat dengan jamarat.
Mengingat tidak mungkin mobil ini masuk sampai ke area jamarat, setidaknya mobil akan mengantar jamaah sampai pada titik terdekat, terutama untuk jamaah lansia.
Dari hasil tinjauannya itu, Menag menyimpulkan telah terjadi peningkatan layanan yang dilakukan Masyariq dan Pemerintah Saudi dan berlangsung sangat baik. Apa yang disiapkan sudah sesuai dengan kesepakatan yang tahun lalu dibicarakan.
“Nanti setelah penyelenggaraan ibadah haji selesai, kita akan segera lakukan evaluasi lagi dan saya akan bicara dengan Kementerian Haji, terkait perbaikan pelaksanaan di tahun depan,” kata Menag Yaqut.