Beliau SAW berdiri dan memanggil, “Wahai Abu Bakar, Wahai Orang Quraisy, Wahai Pemimpin, Kamu dan Bilal yang berasal dari Ethyopia adalah saudara tidak ada perbedaan diantara kamu berdua, kecuali dalam ketaqwaan”. Beliau SAW juga berdiri disana mengatakan, “Wahai Umar Abu Hafsh Wahai Faruq (pemisah antara yang hak dengan Yang Bathil, Kamu dan Shuhaib Alrumi (Berdarah Romawi) adalah bersaudara”.
Beliau juga berdiri disana mengatakan: “Wahai Ali dan Salman Alfarisi (Berdarah Persia ) adalah Saudara”.
Padang Arofah menjadi saksi dihapusnya segala bentuk diskriminasi yang berarti telah mendahului Piagam PBB Ratusan Tahun. Dari Padang Arofah beliau mengumumkan bahwa praktik ekonomi yang dzalim berupa riba’ renten beliau mengumumkan dengan tegas bahwa praktek ekonomi yang buruk itu telah dihapus dan praktek riba yang secara lantang beliau nyatakan telah dihapus adalah riba yang dilakukan oleh paman beliau Sayyidina Abbas RA. Ini menandakan bahwa beliau menjadikan keluarga beliau sebagai Teladan.
Beliau tegas mengingatkan tentang Wanita harus diposisikan sebagaimana semestinya sebagai ciptaan Allah SWT yang mulia dan saudara kandung bagi laki-laki. Jamaah Wukuf Yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala. Hari Arofah Hari Rahman ….hati kasih sayang Allah yang Maha Penyayang.
Dari Aisyah ra dari Nabi saw bersabda: "Tidak ada hari yang lebih banyak allah membebaskan seorang hamba pada hari itu dari neraka selain hari Arafah. Sesungguhnya Allah mendekat kemudian membangga-banggakan mereka di hadapan para malaikat seraya berkata, apa yang mereka inginkann?
Dari Ibnu Umar bahwasanya Nabi saw bersabda : “Sesungguhnyaه Allah ta’ala membangga-banggakan penduduk Arafah kepada para malaikat-Nya ketika sore hari, lalu Allah berfirman: Lihatlah kepada hamba-hamba-Ku mereka datang dalam kondisi lusuh dan berdebu .”(HR Ahmad)
Artinya: "Sesungguhnya Allah SWT memberikan banyak anugerah kepada orang-orang yang wukuf di Arafah seraya membanggakan mereka di hadapan para Malaikat dan berfirman : "Wahai para malaikatku, lihatlah kepada para hambaku yang lusuh penuh dengan debu, mereka menghadap kepadaku dari segala penjuru yang jauh. Maka
aku saksikan kepada kalian bahwa aku telah mengabulkan do'a mereka, memberikan harapan mereka, memberikan orang yang berlaku buruk kepada yang berlaku baik pada mereka dan aku telah memberikan kepada orang-orang yang berbuat baik pada mereka segala apa yang mereka minta kepadaku selain hal-hal yang masih bersangkutan di antara mereka"
Hari Arofah adalah Hari yang paling Sulit Bagi Syaithan…dia menjadi sangat kecil lemah hina dina di hari Arofah.
Artinya: "Tidak ada hari di mana setan nampak lebih kerdil, terusir, dan marah melebihi di Hari Arafah. Tidaklah hal itu terjadi melainkan karena dia melihat limpahan rahmat dan pengampunan Allah dari dosa-dosa besar". (HR. Imam Malik)
Siapa yang tidak yakin dengan wukuf, dosa2nya diampuni maka dia adalah oleh yang sengsara.
Artinya: "Jika tiba hari Arafah, tidaklah seseorang masih mempunyai setitik iman dalam hatinya melainkan ia akan diampuni. Lantas ada yang bertanya: “Ya Rasulullah, apakah
terkhusus bagi yang wukuf di Arafah saja atau untuk semua manusia?” Rasulullah menjawab: “Untuk semua manusia". (HR. Abu Daud)