Selasa 08 Aug 2023 07:06 WIB

Bentrokan Muslim dan Hindu, Muslim Haryana Ditangkapi dan Toko Dihancurkan

Penghancuran rumah dan toko milik Muslim dilakukan tanpa pemberitahuan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Pecahan kaca dan puing-puing berserakan di jalan saat polisi berpatroli setelah bentrokan komunal di Nuh di negara bagian Haryana, India, Selasa, 1 Agustus 2023. Bentrokan mematikan antara umat Hindu.
Foto:

Saat berita bentrokan di Nuh menyebar, kekerasan anti-Muslim meletus di berbagai wilayah di Haryana. Di Gurugram, sebuah kota yang ramai di pinggiran New Delhi, seorang imam muda dipukuli dan ditikam sampai mati oleh massa dan masjid dibakar.

Masjid lain diserang di Sohna, sekitar 25 Km dari Gurugram. Enam orang tewas dalam kekerasan pekan lalu, termasuk seorang penjaga polisi Muslim dan Sikh dan dua tersangka anggota Bajrang Dal.

Namun, hampir semua rumah maupun toko, baik yang beton maupun yang dapat dipindahkan, serta lapak-lapak yang dibuldoser setelah kekerasan adalah milik umat Islam. “Mereka menyiksa Mewat. Ini dilakukan untuk membuat Bajrang Dal bahagia," ucap Rasheed, menggunakan nama historis Nuh.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa negara bagian yang diperintah oleh BJP telah melihat buldoser menghancurkan properti Muslim. Setiap korban dituduh berpartisipasi dalam bentrokan agama atau tuduhan serupa lainnya.

Beberapa kelompok HAM mengutuk pihak berwenang India karena melakukan penghancuran. Bahkan, beberapa di antaranya dilakukan bermil-mil jauhnya dari lokasi kekerasan minggu lalu.

Bukan hanya itu, penangkapan sewenang-wenang juga terjadi terhadap lebih dari 150 Muslim atas kekerasan komunal tersebut. Tindakan keras pemerintah BJP di Nuh mengakibatkan ratusan pria meninggalkan rumah mereka karena ketakutan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement