Selasa 30 Apr 2024 15:14 WIB

Arab Saudi dan Indonesia akan Tertibkan Travel Promosikan Paket Haji Palsu

Indonesia akan memberi sanksi tegas pada travel nakal proomosikan haji palsu.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Petugas mendorong jemaah haji Indonesia menuju tempat pemberhentian bus Shalawat yang membawa ke Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, Ahad (2/7/2023). Bus Shalawat yang mengantarakan jamaah indonesia ke Masjidil Haram mulai beroperasi kembali usai berhenti saat puncak ibadah haji.
Foto:

"Hari ini juga saya akan bertemu dengan  pemilik travel dan layanan bidang umroh Indonesia begitu juga para pemilik travel dari Arab Saudi yang pertemuan ini untuk memberikan kemudahan dan memastikan bahwa pelayanan akan diberikan secara paling bagus," kata Tawfiq.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab dipanggil Gus Men juga menegaskan akan melakukan tindakan tegas terhadap travel yang memberangkatkan jamaah haji dengan menggunakan visa selain visa haji dan visa mujamalah.

"Pasti akan ada tindakan tegas dari sana dan Kami juga akan melakukan tindakan tegas bagi travel-travel, biro biro haji dan umroh yang nekat memberangkatkan jamaah tanpa menggunakan visa resmi. Kami akan melakukan tindakan tegas," jelas Gus Men.

"Jadi mohon ini disampaikan kepada publik agar semua calon jamaah tahu kalau berangkat haji harus menggunakan prosedur yang benar," ucap dia.

Jika ada travel nakal di Indonesia yang memberangkatkan jamaah haji tanpa menggunakan visa haji dan mujamalah, menurut dia, maka sanksi tegas akan diberikan oleh pemerintah Indonesia.

"Kalau sanksi kepada travel Indonesia, yang akan memberi sanksi pemerintah Indonesia, bukan kerajaan Saudi Arabia. Soal hal yang muncul nanti disampaikan pada kesempatan khusus karena banyak sekali, harus formulasikan dulu," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement