Rabu 22 May 2024 13:35 WIB

Mengintip Dapur untuk Kebutuhan Jamaah Haji Indonesia, Ada 21 di Madinah

Setelah makanan dikemas, uji kualitas dilakukan berkali-kali.

Red: Ani Nursalikah
Boks makanan dari salah satu dapur katering yang memasok makanan untuk jamaah haji Indonesia.
Foto:

Higienitas

Pada Senin (20/5/2024) hingga Selasa (21/5/2024) dini hari Waktu Arab Saudi, Tim Media Center Haji (MCH) berkesempatan melihat langsung proses produksi makanan sejak bahan baku hingga makanan siap disajikan kepada jamaah haji.

Peninjauan pertama di penyedia katering Bahar Har. Tim MCH disambut langsung Kepala Eksekutif Chef yang merupakan orang Indonesia, Sapiyatin.

photo
Makanan untuk jamaah haji Indonesia tahun 2024. - (Republika/Karta Raharja Ucu)

Pria asal Pekalongan, Jawa Tengah ini langsung mengajak tim melihat dapur. Guna menjaga kondisi steril, setiap orang wajib mengenakan masker.  

Area untuk pengolahan daging, sayur, dan bumbu dilakukan di tempat berbeda. Pemisahan tempat pengolahan itu bertujuan agar tidak saling terkontaminasi. Begitu pula dengan tempat pendingin. Semua bahan masakan disimpan di tempat-tempat terpisah.

​​​​​​Setiap pegawai juga harus mengenakan sarung tangan khusus, penutup kepala, masker, dan sepatu yang dilapisi penutup khusus. Langkah itu juga untuk meminimalisir agar tak ada kontaminasi terhadap bahan masakan.

Katering Bahar Har ini menjadi satu di antara 21 penyedia jasa layanan konsumsi yang mendapat kontrak di Madinah. Sementara di Makkah ada sekitar 47 jasa layanan katering. Semuanya akan menyediakan makanan bagi jamaah sebanyak tiga kali per harinya.

Sapiyatin mengemukakan, dapur Bahar Har mampu menyediakan 9.000 makanan (pagi, siang, malam) untuk jamaah yang ada di Madinah. Menu-menunya pun bervariasi tiap waktunya agar jamaah tidak bosan.

Dalam satu kotak makan, komposisinya... Baca halaman selanjutnya...

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement