Berat kiswah tersebut sekitar 670 kilogram untuk menutupi seluruh Ka'bah. Bahan sutra pembuat kiswah didatangkan dari Italia, sedangkan emas dan perak yang menghiasi kain kiswah didatangkan dari Jerman. Harganya satu kiswah setiap tahunnya diperkirakan sekitar enam juta dolar, menjadikannya pakaian termahal di dunia.
Pada 1976, Pabrik Penutup Ka'bah dipindahkan ke gedung barunya di Umm Al-Joud dan dilengkapi dengan mesin-mesin canggih terkini di industri.
Lalu ke Mana Perginya Kain Kiswah Lama?
Kiswah lama tersebut saat ini diserahkan kepada panitia dari pemerintah Saudi yang dipotong kecil-kecil, kemudian dibagikan sebagai hadiah kepada pejabat, negara, dan kedutaan besar di Kerajaan Arab Saudi.
Penutup tersebut dipajang di Masjid Ulu di kota Bursa, Turki sejak 1517. Di tempat yang sama di mana ia disimpan oleh Sultan Selim I yang memperolehnya dari Mesir setelah penaklukan Ottoman dianggap sebagai penutup lengkap Ka'bah tertua yang ditemukan dalam kondisi lengkap di dunia.