Banda Aceh – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, memimpin rapat koordinasi (rakor) intensif di Banda Aceh pada Selasa (30/12/2025) untuk membahas penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda Provinsi Aceh. Pertemuan strategis ini dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, perwakilan pemerintah daerah, serta pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Rombongan pimpinan DPR RI, yang tergabung dalam Satgas Pemulihan Bencana Sumatera, bersama para menteri, bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa pagi. Setelah menempuh perjalanan udara, mereka mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, dan langsung menuju lokasi rapat di Hotel Daka, Banda Aceh.
Delegasi Lengkap dari Pusat dan Daerah
Satgas Pemulihan Bencana Sumatera DPR yang hadir dalam rakor meliputi Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua DPR Saan Mustopa, Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan, serta sejumlah anggota dewan dari berbagai fraksi. Turut hadir pula perwakilan dari pemerintah pusat, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Selain itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak selaku Kasatgas Darurat Jembatan, Wakil Kepala BP BUMN Aminuddin Ma’ruf, serta Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad turut serta dalam rombongan.
Pemerintah Provinsi Aceh diwakili oleh Gubernur Muzakir Manaf atau Mualem. Rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah di Aceh, serta pimpinan BUMN strategis seperti Direktur Utama Telkomsel Nugroho dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Fokus pada Sinergi dan Efisiensi Penanganan Bencana
Dalam pembukaan rapat, Dasco Ahmad memberikan apresiasi mendalam kepada TNI, Polri, pemerintah daerah, dan seluruh relawan atas upaya mereka dalam penanganan bencana. Ia menekankan pentingnya rakor ini untuk menyamakan persepsi dan menyelaraskan langkah dalam upaya pemulihan pascabencana.
“Sehingga perlu kemudian kementerian dan lembaga, pemda, dan DPR serta BUMN bersinergi untuk menyamakan persepsi serta memfokuskan terhadap apa-apa sehingga efisien, dan dari sisi anggaran dan lain-lain bisa fokus, dan kemudian tidak ada tumpang tindih,” ujar Dasco saat membuka rapat koordinasi.
