Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 2,5 miliar untuk membantu korban bencana di wilayah Sumatera. Dana tersebut dihimpun melalui pengumpulan donasi yang digelar di lokasi perayaan malam tahun baru di Ibu Kota.
Donasi Terkumpul Melalui QRIS
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melaporkan bahwa hingga pukul 22.40 WIB pada Rabu (31/12/2025), total donasi yang terkumpul telah mencapai Rp 2.513.679.558. Pengumpulan donasi ini dilakukan secara digital menggunakan QRIS yang ditempatkan di berbagai titik strategis perayaan.
Pramono menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh warga Jakarta atas partisipasi aktif mereka dalam penggalangan dana ini. “Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan, dari hasil donasi yang terkumpul sampai dengan jam saat ini, barusan saya mendapatkan report. Jadi jam 22.40, terkumpul angka Rp 2.513.679.558. Ini adalah sepenuhnya partisipasi masyarakat publik Jakarta dan kami untuk itu menyampaikan, mengucapkan terima kasih,” ujar Pramono di Bundaran HI, Jakarta.
Empati untuk Korban Bencana
Acara malam pergantian tahun di Jakarta dimeriahkan dengan delapan panggung hiburan di berbagai lokasi. Selain hiburan, perayaan menyambut tahun 2026 ini juga diisi dengan kegiatan doa bersama.
Pramono mengajak seluruh warga untuk menunjukkan empati kepada para korban bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ia menekankan bahwa seluruh rangkaian acara yang diselenggarakan dimulai dengan doa yang melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
“Dalam kesempatan ini kami juga menyampaikan bahwa semua acara yang diselenggarakan, diisi dimulai dengan doa yang melibatkan FKUB, termasuk di tempat ini di Bundaran HI. Nanti akan kita lakukan dengan mengawali dengan doa, dan kemudian ada beberapa penampilan penyanyi yang menyampaikan tentunya message-nya sebagai bagian dari empati kepada masyarakat yang ada di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” jelasnya.
Sumbangan dari Ancol dan Penyaluran Bantuan
Lebih lanjut, Pramono mengungkapkan bahwa 10% dari pendapatan Ancol pada hari itu juga akan disumbangkan untuk korban bencana. Proses penutupan donasi akan dilakukan setelah acara perayaan selesai, dan hasilnya akan diumumkan melalui layar di panggung utama.
“Rekan-rekan sekalian, sekali lagi kami ingin menyampaikan terima kasih karena partisipasi publik yang luar biasa, dan saya yakin nanti pasti akan bertambah. Karena 10% pendapatan Ancol juga akan disumbangkan untuk donasi bersama-sama dengan krisis ini. Dan kalau 10% Ancol pasti nilainya signifikan. Dan untuk itu mari kita tunggu sampai dengan jam 00.00 secara resmi nanti donasinya juga akan kami umumkan,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam menyalurkan bantuan yang terkumpul kepada para korban bencana.






