Jakarta – Momen pergantian tahun 2026 disambut dengan perayaan sederhana di berbagai daerah, tak terkecuali di Ibu Kota Jakarta. Alih-alih pesta kembang api meriah, perayaan tahun baru di Jakarta kali ini lebih mengedepankan doa bersama dan pesan kemanusiaan.
Pesan Kemanusiaan dan Kepedulian
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menginstruksikan para pengisi acara, termasuk para penyanyi, untuk menyisipkan pesan-pesan kemanusiaan dalam penampilan mereka. Hal ini sejalan dengan tema perayaan tahun baru 2026 yang difokuskan pada kepedulian terhadap korban bencana di sejumlah daerah.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga secara aktif membuka jalur donasi bagi masyarakat yang ingin berkontribusi membantu para korban bencana. Kolaborasi dengan Bank DKI Jakarta melalui sistem pembayaran QRIS akan mempermudah proses donasi ini.
Delapan Titik Perayaan dan Inovasi Hiburan
Perayaan pergantian tahun 2026 di Jakarta diselenggarakan di delapan titik strategis. Untuk menggantikan kemeriahan kembang api yang ditiadakan, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan pertunjukan video mapping yang memukau serta atraksi drone yang akan ditampilkan secara khusus di area Bundaran HI.
Langkah ini menunjukkan adaptasi Pemprov DKI Jakarta dalam menyelenggarakan perayaan publik yang tetap meriah namun tetap mengedepankan nilai-nilai kepedulian dan inovasi hiburan.






