Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menunjukkan komitmennya dalam bertransformasi menjadi institusi yang lebih inklusif dan humanis. Sepanjang tahun 2025, Polri telah membangun ribuan fasilitas yang dirancang khusus untuk kelompok disabilitas dan kaum rentan.
Komitmen Pelayanan Prima
Hal ini disampaikan oleh Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran, dalam rilis akhir tahun 2025 yang digelar di Markas Besar Polri. Menurut Komjen Fadil, penyediaan fasilitas pelayanan inklusif ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan prima, terutama bagi kelompok rentan dan penyandang disabilitas.
“Sebagai bentuk pelayanan inklusif, Polri telah menyediakan ribuan fasilitas ramah disabilitas,” ujar Komjen Fadil Imran, Selasa (30/12/2025).
Aksesibilitas dan Fasilitas Disabilitas
Dalam paparannya, Komjen Fadil merinci berbagai pembangunan aksesibilitas dan fasilitas yang telah direalisasikan di lingkungan markas polisi. “Termasuk 2.926 unit jalur khusus dan 2.392 unit toilet disabilitas,” imbuhnya.
Perhatian untuk Ibu Menyusui dan Anak
Selain fokus pada penyandang disabilitas, Polri juga memberikan perhatian khusus kepada ibu menyusui dan anak-anak. Komjen Fadil menyebutkan bahwa pada tahun 2025, Polri telah membangun ribuan ruangan khusus anak dan ibu menyusui di seluruh Polda jajaran.
“Tersedia pula 2.404 ruang ramah anak dan 2.221 unit ruang ibu menyusui guna memastikan kenyamanan seluruh lapisan masyarakat di lingkungan Polri,” ucapnya.
Penguatan Sarana dan Prasarana
Lebih lanjut, Komjen Fadil menambahkan bahwa Polri juga berkomitmen untuk memperkuat sarana dan prasarana institusi. Pada tahun 2025, pembangunan 212 unit fasilitas konstruksi telah dilaksanakan.
“Program ini mencakup pembangunan 18 gudang ketahanan pangan di berbagai Polda guna mendukung program prioritas pemerintah dan ketersediaan pangan nasional,” pungkasnya.






