Presiden Prabowo Subianto bersama putranya, Didit Hediprasetyo, menyambangi kediaman Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan pada Kamis (25/12/2025) dalam rangka perayaan Hari Natal. Pertemuan yang berlangsung santai selama kurang lebih 45 menit ini membahas berbagai topik, mulai dari pekerjaan hingga pentingnya menjaga kekompakan dan persatuan bangsa.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kebahagiaannya atas kunjungan tersebut melalui akun Instagramnya. “Senang sekali sore ini Presiden @prabowo dan putra semata wayangnya, Mas Didit menyempatkan hadir ke kediaman kami untuk berbagi kebahagiaan di hari Natal. Kami duduk santai hampir 45 menit, berbincang tentang banyak hal mulai dari pekerjaan hingga terkait pentingnya menjaga kekompakan dan persatuan sebagai sesama anak bangsa,” tulis Luhut.
Dalam pertemuan itu, isu terkini seperti tarif dagang dengan Amerika Serikat turut menjadi perbincangan. Luhut menyebutkan bahwa Prabowo menunjukkan kegembiraan mendengar kabar negosiasi tarif antara Indonesia dan AS akan segera rampung. Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga hubungan bilateral yang baik dengan negara-negara mitra.
Apresiasi Penanganan Bencana Sumatera
Selain isu ekonomi, Prabowo juga membahas progres penanganan bencana di Sumatera. Ia menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam upaya pemulihan pascabencana. Pembangunan sekitar 150 jembatan Bailey di berbagai titik dinilai sebagai langkah strategis untuk mempercepat pemulihan.
“Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi terhadap gerak cepat TNI dalam menangani bencana di Sumatera melalui pembangunan 150-an jembatan Bailey di beberapa titik dalam rangka pemulihan kondisi pasca bencana di beberapa wilayah terdampak bencana di Sumatera,” ujar Luhut.
Pesan Persatuan dalam Semangat Natal
Menjelang akhir pertemuan, Prabowo menyampaikan pesan yang selaras dengan semangat Natal, yaitu pentingnya menjaga kekompakan dan persatuan di tengah berbagai ujian yang dihadapi bangsa. Pesan ini khususnya ditujukan untuk mempercepat pemulihan saudara-saudara yang tertimpa musibah bencana di Sumatera dan Aceh.
“Sebelum berpamitan, ada satu pesan beliau yang saya kira relevan dengan spirit Natal. Bahwa di tengah badai ujian yang menerpa bangsa ini, kita harus selalu kompak dan menjaga persatuan. Khususnya dalam mempercepat pemulihan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah bencana di Sumatera dan Aceh,” tutur Luhut mengutip Prabowo.
Luhut menambahkan bahwa kunjungan Prabowo menjadi pengingat bahwa beban seberat apa pun akan terasa lebih ringan jika dipikul bersama. Ia menekankan bahwa kemanusiaan dan persatuan adalah jembatan utama untuk membawa bangsa bangkit dan terus melangkah maju.
“Bagi saya, kunjungan beliau sore ini menjadi pengingat bahwa tidak ada beban yang terasa berat jika dipikul bersama; karena kemanusiaan serta persatuan adalah jembatan sesungguhnya untuk membawa bangsa ini bangkit dan terus melangkah maju,” pungkas Luhut.






