Ratusan anak dari berbagai sekolah di Magelang, Jawa Tengah, turut menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana di Sumatera melalui kegiatan Run for Solidarity yang digelar di kawasan Candi Borobudur. Antusiasme mereka terlihat dari yel-yel dan kibaran bendera Merah Putih yang menyemarakkan acara.
Gerakan Kemanusiaan Bersama
Kegiatan Run for Solidarity ini merupakan inisiatif Kementerian Sosial (Kemensos) yang bekerja sama dengan berbagai mitra filantropi, BUMN, dan dunia usaha. Tujuannya adalah menggalang donasi untuk memperkuat bantuan sosial, pemberdayaan, serta pemulihan masyarakat di wilayah terdampak bencana di Sumatera.
Acara dibuka oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, diawali dengan doa bersama lintas iman yang dipimpin oleh pemuka agama dari Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu. Ribuan peserta dari berbagai latar belakang kemudian mengikuti lomba lari kategori 10K, 5K, dan 3K.
Dialog dan Apresiasi untuk Anak-Anak
Penasihat I DWP Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf, meninjau pasar rakyat atau expo pemberdayaan yang menampilkan produk karya penerima manfaat. Ia juga berdialog dengan anak-anak yang hadir dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, Fatma mengapresiasi kehadiran dan semangat anak-anak dalam aksi solidaritas ini. Ia menekankan pentingnya gotong royong seluruh bangsa untuk pemulihan pascabencana.
“Doain ya untuk saudara-saudara kita yang ada di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan juga Aceh, dan diseluruh Indonesia. Kita doakan apa? Semoga lekas pulih Sumatra, semoga lekas pulih Indonesia ku,” ujar Fatma, Minggu (28/12/2025).
Menanggapi hal tersebut, anak-anak menyampaikan doa mereka. Fatma kemudian menjelaskan pentingnya dukungan, bantuan, dan doa bagi para korban bencana di Sumatera.
“Pokoknya kita harus support semuanya, bersama-sama dengan pemerintah, juga mendoakan dan memberikan bantuan, agar saudara-saudara kita (di Sumatera), teman-teman kalian bisa sekolah lagi,” pungkasnya.
Aksi solidaritas ini diharapkan dapat memperkuat upaya kemanusiaan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam pemulihan harapan bagi korban bencana.






