5. Haji adalah ibadah bersama
Berkah besar regenerasi spiritual dan moral, yang diberikan haji kepada setiap orang, dapat terlihat dengan jelas. Seorang Muslim disebut tidak dapat sepenuhnya menghargai berkah haji, kecuali mengingat fakta bahwa umat Islam tidak melakukannya secara individual.
Ratusan ribu Muslim, bahkan jutaan, melakukan ibadah ini secara komunal selama waktu yang ditentukan untuk itu. Dengan satu langkah, Islam mampu mencapai bukan hanya satu atau dua tapi seribu tujuan.
Manfaat melaksanakan Shalat sendirian memang tidak sedikit. Namun, dengan melaksanakan shalat berjamaah, menetapkan aturan Imamah (kepemimpinan dalam shalat) dan mengumpulkan jamaah besar untuk shalat Jumat dan Iedul, manfaatnya telah meningkat berkali-kali lipat.
Ketaatan puasa secara individu tidak diragukan lagi merupakan sumber utama pelatihan moral dan spiritual. Tetapi dengan memerintahkan semua Muslim harus berpuasa di bulan Ramadhan, manfaat tersebut telah meningkat pesat.
Tidak hanya itu, sedekah juga memiliki banyak keuntungan meskipun dibagikan secara individual. Namun, dengan pembentukan bayt al-mal (perbendaharaan negara Islam) yang terpusat untuk pengumpulan dan pengeluarannya, kegunaannya bisa meningkat tak terkira.
Begitu pula dengan ibadah haji. Jika setiap orang melakukannya sendiri-sendiri, efeknya pada kehidupan individu akan tetap besar. Tetapi menjadikannya sebagai tindakan kolektif meningkatkan keefektifannya sampai pada suatu titik, yang memberikan dimensi baru.