Senin 19 Jun 2023 04:57 WIB

Mengenal Ihram dalam Ibadah Haji: Pengertian, Tata Cara, Tempat dan Larangan

Hal wajib yang harus dilakukan jamaah haji adalah berihram.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
 Jamaah haji tengah memanjatkan doa di Jabal Rahmah, saat menunaikan ibadah wukuf di padang Arafah.
Foto:

Tata Cara Memulai Berihram

Setelah mengenakan pakaian ihram, jamaah siap memulai haji dengan niat memulai haji atau umroh. Niat dianjurkan setelah melakukan salah satu sholat wajib atau setelah sholat dua rakaat. 

Untuk haji, niatnya berbeda-beda sesuai dengan jenis haji yang dijalani. Dalam haji ifrad, jamaah hanya akan melakukan haji dan karena itu jamaah berniat haji dengan mengatakan “Labbayka, Allahuma, Hajjan” (Ya Allah, saya menjawab panggilan Engkau dengan melakukan haji).

Dalam haji tamattu, jamaah akan melakukan umroh penuh diikuti dengan istirahat dan kemudian haji penuh. Oleh karena itu, jamah membuat niat umroh dahulu kemudian niat berhaji dengan mengatakan,

Labbayk, Allahuma, Umrah” (Ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu dengan melakukan hmrah).

Pada tanggal 8 Dzulhijjah, jamaah memulai haji sehingga membuat niat haji dengan mengatakan “Labbayk, Allahuma, Hajjan” (Ya Allah, saya menjawab panggilan Anda dengan melakukan haji).

Dalam haji qiran, jamaah akan menggabungkan umroh dengan haji, jadi jamaah membuat niat umroh dan haji dengan mengatakan “Labbayk, Allahuma, Umratan wa Hajjan” (Ya Allah, saya menjawab panggilan Engkau dengan melakukan umrah dan haji).

Tempat mulai berihram...

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement