Selasa 15 Aug 2023 19:07 WIB

Keluarga Petugas Haji Wafat Terima Santunan Rp 182,5 Juta

Santunan termasuk biaya pendidikan hingga jenjang sarjana bagi anak almarhum.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji dibantu oleh petugas saat menuruni bus setibanya di Asrama Haji Kota Tangerang, Banten, Rabu (5/7/2023). Sebanyak 391 jamaah haji kloter pertama Tangerang tiba kembali di tanah air usai menunaikan ibadah haji.
Foto:

Dirjen PHU Hilman Latief menambahkan Ahmad Ridlo merupakan guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Banyumas, Jawa Tengah. Selain sebagai guru, almarhum mendapat tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana. Dalam kesehariannya, almarhum juga merupakan pengasuh Ponpes Darul Ulum Sirau Kemranjen Kabupaten Banyumas.

Menurut Hilman, seluruh PPIH dan tenaga pendukung dalam penyelenggaraan ibadah haji telah diberikan JKK melalui BPJS Ketenagakerjaan. Dari 4.600 petugas di Tanah Suci, satu di antaranya wafat saat bertugas atas nama Ahmad Ridlo.

“Almarhum wafat pada 30 Juni 2023 dan dimakamkan di Makkah. Ini merupakan komitmen Kemenag bersama BPJS untuk memberikan santunan kepada keluarga almarhum termasuk beasiswa kepada anak almarhum," ujar Hilman.

Hal senada disampaikan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo. Dia menegaskan ahli waris berhak mendapat santunan dan beasiswa pendidikan hingga S1.

"Semoga bisa bermanfaat dan membantu keluarga untuk tetap bisa hidup layak. Ini adalah amanah yang diberikan negara kepada BPJS. JKK itu tidak hanya melindungi saat bekerja melainkan juga di tempat kerja dan pulang dari tempat kerja. Program ini adalah wujud kehadiran negara dalam melindungi rakyatnya," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement