Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan hampir dapat dipastikan tidak ada lagi jasad korban bencana Sumatera yang tertinggal di kawasan permukiman atau pusat aktivitas warga. Pernyataan ini disampaikan berdasarkan hasil evaluasi dan pemantauan tim di lapangan selama beberapa hari terakhir.
“Seperti kita sampaikan kemarin di beberapa titik itu sudah hampir dipastikan tidak ada jasad korban yang mungkin masih ada di kawasan permukiman atau di pusat-pusat aktivitas warga,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers virtual pada Minggu (28/12/2025).
Meskipun demikian, operasi pencarian oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih terus dilanjutkan di sejumlah titik yang masih teridentifikasi sebagai lokasi pencarian.
“Tapi operasi pencarian masih terus dilakukan di sisi-sisi yang mungkin masih diidentifikasi sebagai lokasi pencairan tim SAR gabungan,” tutur Abdul.
Pada hari Minggu (28/12/2025), tim SAR berhasil menemukan dua jasad korban di wilayah Aceh, tepatnya di Bener Meriah dan Aceh Utara.
BNPB mencatat hingga per 28 Desember 2025, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana Sumatera mencapai 1.140 orang. Selain itu, masih ada 163 orang yang dinyatakan hilang.
“Sehingga per hari ini jumlah total korban jiwa rekapitulasi dari 3 provinsi itu menjadi 1.140 jiwa,” ungkap Abdul Muhari.
Jumlah pengungsi akibat bencana ini tercatat sebanyak 399.172 orang per hari ini.
Berikut rincian data korban per 28 Desember 2025:
- Aceh
- 513 orang meninggal dunia
- 31 orang hilang
- 377.853 pengungsi
- Sumatera Utara
- 365 orang meninggal dunia
- 60 orang hilang
- 11.384 pengungsi
- Sumatera Barat
- 262 orang meninggal dunia
- 72 orang hilang
- 9.935 pengungsi






