Pengaturan kendaraan sistem ganjil genap (gage) di Jakarta tidak akan diberlakukan selama libur Tahun Baru 2025, tepatnya pada Kamis, 1 Januari 2026. Namun, sistem tilang elektronik atau Electronic-Traffic Law Enforcement (E-TLE) akan tetap aktif.
E-TLE Tetap Berjalan Efektif
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefados, menyatakan bahwa penerapan E-TLE di Jakarta masih terus diberlakukan. Menurutnya, sistem E-TLE terbukti efektif dalam mengawasi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
“Penerapan E-TLE di Jakarta masih tetap diberlakukan,” ujar Kompol Robby Hefados kepada wartawan di Taman Margasatwa Ragunan, Sabtu (27/12/2025).
Robby menambahkan, pengawasan melalui E-TLE juga berkontribusi dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Hal ini sejalan dengan pelaksanaan Operasi Lilin 2025 dan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menginstruksikan jajaran untuk mengantisipasi kecelakaan di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Untuk di dalam Kota Jakarta khususnya wilayah Polda Metro Jaya, salah satu sasaran operasi ataupun target operasi dari Operasi Lilin ini adalah menekan angka kecelakaan,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah pelanggaran yang tercatat selama tujuh hari pelaksanaan Operasi Lilin tahun ini tidak sebanyak periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Jumlah pelanggaran yang ada selama Operasi Lilin ini berlangsung dari tujuh hari yang sudah berlangsung ini, jumlahnya tidak sebanyak jumlah pelanggaran yang ada pada saat Operasi Lilin tahun lalu,” ungkap Robby.
Imbauan Kepatuhan Berlalu Lintas
Meskipun penindakan pelanggaran menurun, Robby menegaskan bahwa pihaknya tidak bangga atas penindakan tersebut. Ia mengimbau seluruh pengendara untuk senantiasa mematuhi setiap aturan berlalu lintas.
“Jadi masyarakat sendiri juga sudah mengerti posisi E-TLE ada di mana dan mudah-mudahan itu bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat,” harapnya.
Aturan Ganjil Genap Saat Libur Nataru
Aturan ganjil genap (gage) kendaraan di Jakarta memang ditiadakan selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kebijakan ini berlaku pada tanggal 25-26 Desember 2025 dan 1 Januari 2026.
“Dalam rangka libur nasional dan cuti bersama Natal 2025 serta Tahun Baru 2026, sistem ganjil genap di DKI Jakarta tidak diberlakukan,” demikian keterangan TMC Polda Metro Jaya, dikutip detikcom, Selasa (23/12).
Penindakan ganjil genap pada tanggal merah 1 Januari 2026 didasarkan pada:
- Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1497 Tahun 2025 Nomor 1497 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 5 Tahun 2025 tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026; dan
- Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 Pasal 3 Ayat 3, yang menyatakan bahwa pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.






