Jakarta – Polda Metro Jaya menggelar Rilis Akhir Tahun (RAT) 2025 pada Rabu (31/12/2025) di gedung BPMJ, Jakarta Selatan. Acara ini memaparkan capaian kinerja sepanjang tahun dalam menjaga kondusivitas ibu kota dan mendukung program pemerintah pusat.
Dukungan Program Nasional
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri memimpin langsung RAT 2025 yang dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda Metro Jaya, Kapolres jajaran, dan tamu undangan lainnya. Dalam presentasi yang ditampilkan melalui video, Polda Metro Jaya menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini dibuktikan melalui berbagai program seperti gerakan pangan murah, penanaman jagung, serta pendirian beberapa Sentra Pangan dan Gizi (SPPG) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah.
Polda Metro Jaya juga menegaskan dukungannya terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam upaya menyongsong Indonesia Emas 2045. Langkah-langkah konkret ini diharapkan dapat berkontribusi pada stabilitas dan kemajuan bangsa.
Capaian Ungkap Kasus
Kaleidoskop kinerja Polda Metro Jaya 2025 juga menyoroti keberhasilan berbagai direktorat dalam mengungkap dan menyelesaikan kasus. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dilaporkan berhasil mengungkap dan menyelesaikan 109 persen kasus. Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) berhasil mengungkap 58 persen kasus.
Salah satu kasus menonjol yang diungkap Ditreskrimsus adalah sindikat impor baju bekas ilegal berskala internasional. Pengungkapan ini berhasil membekukan aset hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) senilai Rp 22 miliar.
Keamanan Ruang Digital dan Pemberantasan Narkoba
Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya juga mencatat prestasi dalam menjaga keamanan ruang digital. Bersama para pemangku kepentingan, Ditreskrimsus berhasil memblokir sejumlah situs judi online dan kasus love scam, menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi masyarakat.
Sementara itu, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya berhasil mengungkap berbagai kasus narkoba dengan total penyitaan barang bukti seberat 3,2 ton. Jumlah narkoba yang disita ini diperkirakan dapat menyelamatkan lebih dari 10 juta jiwa.






