Berita

Kapolda Banten: Kejahatan Meresahkan Masyarakat Turun 2 Persen di 2025

Advertisement

Polda Banten mencatat tren positif dalam penanganan kriminalitas di wilayah hukumnya sepanjang tahun 2025. Penyelesaian perkara pada tahun ini dilaporkan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun terdapat dinamika peningkatan pada jenis kejahatan tertentu.

Situasi Kamtibmas Terkendali

Kapolda Banten, Irjen Hengki, menjelaskan bahwa secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Banten tetap terkendali. Ia menyoroti adanya peningkatan pada kejahatan transnasional, namun di sisi lain, kejahatan yang paling meresahkan masyarakat justru mengalami penurunan.

“Kami mencermati adanya peningkatan kejahatan transnasional, namun di sisi lain kejahatan yang meresahkan masyarakat justru mengalami penurunan. Ini menunjukkan bahwa langkah-langkah preventif, patroli presisi, dan penguatan peran Bhabinkamtibmas berjalan cukup efektif,” kata Irjen Hengki kepada wartawan, Jumat (26/12/2025).

Rincian Angka Kriminalitas

Berdasarkan data yang disampaikan Irjen Hengki, total gangguan kamtibmas di Banten pada tahun 2025 mencapai 6.995 kasus, yang berarti naik 2 persen dibandingkan tahun 2024. Lebih rinci, kejahatan konvensional mengalami penurunan sebesar 1 persen, sementara kejahatan transnasional justru melonjak 23 persen.

“Sementara itu, kejahatan yang meresahkan masyarakat turun 2 persen,” sambungnya.

Advertisement

Analisis waktu dan lokasi tindak kriminal menunjukkan bahwa kasus paling banyak terjadi pada rentang waktu pukul 09.00 hingga 11.59 WIB. Lokasi kejadian umumnya berada di permukiman warga.

Pengungkapan Kasus Menonjol

Berbagai kasus menonjol berhasil diungkap oleh Polda Banten, mencakup kejahatan ekonomi, perlindungan konsumen, hingga tindak pidana korupsi. Irjen Hengki menegaskan komitmen Polda Banten dalam memberantas kejahatan.

“Tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan di wilayah hukum Polda Banten. Kami akan terus meningkatkan kualitas penyidikan serta mempercepat penyelesaian perkara demi memberikan rasa keadilan kepada masyarakat,” ujarnya.

Data Penegakan Hukum Tindak Pidana 2025

Direktorat Jumlah Tindak Pidana Penyelesaian Perkara
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) 2.294 kasus (turun 2 persen) 912 kasus (naik 21 persen)
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) 103 kasus (naik 58,4 persen) 67 kasus (naik 28,8 persen)
Advertisement